Beranda Headline

Dirlantas Polda Jatim : 39 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas Selama Ops Lilin Semeru – 2023

 

Suksesi Nasional, Surabaya – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyampaikan, sebanyak 39 orang meninggal dunia akibat kecelakaan selama Operasi Lilin Semeru yang berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 02 Januari – 2024.

“Sementara untuk korban luka berat sebanyak 43 orang. Sedangkan korban luka ringan sebanyak 1.105 orang.

Mereka terlibat dalam 747 insiden kecelakaan lalu lintas diwilayah Jawa Timur.

“Selama pelaksanaan operasi dari tanggal 22 [Desember 2023] sampai 2 Januari [2024]. Terjadi sebanyak 747 kasus kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 39 orang meninggal dunia, 43 luka berat dan 1.105 luka ringan,” ujar Kombes Komarudin, Rabu (03/01/2024).

Baca Juga :  Puncak Retreat - 2025, Bang Arul Antusias Selesaikan Misi Sesuai Jadwal

Ia menyebut, data insiden laka lantas tersebut menurun enam persen bila dibandingkan saat pelaksanaan operasi serupa di tahun 2022 lalu, atau menurun 50 kasus.

“Begitu pula dengan jumlah korban meninggal dunia juga terpantau turun sembilan persen dari 43 orang.

Korban meninggal turun sampai dengan sembilan persen, korban luka berat turun sampai dengan 16 persen. Dari tahun sebelumnya, korban meninggal 43 orang,” jelas Komarudin.(rus)

“Komarudin menyampaikan, kasus kecelakaan didominasi pengendara motor yang kebanyakan tak mengindahkan aturan dalam berlalu lintas.

Dirinya menambahkan, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Lilin Semeru dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut menunjukkan masyarakat mulai tertib berlalu lintas di jalan raya.

Baca Juga :  Cangkrukan Kamtibmas, Kapolres Bojonegoro Ajak Warga Perangi Miras & Judi Online

Serta kerja keras seluruh jajaran dan instansi terkait lainnya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Jadi kami simpulkan bahwa kasus kecelakaan selama Operasi Lilin Semeru 2023 secara kuantitas dan kualitas menurun,” pungkas Komarudin.(rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini