Suksesi Nasional, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerjunkan sebanyak 15.231 personel gabungan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru – 2025.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan pihaknya sudah merancang berbagai skema untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan arus mudik yang diprediksi mencapai 52 persen dari total penduduk Jawa Timur.
Untuk tiga pola pengamanan, Dirlantas Polda Jatim bersama jajaran akan menyasar wilayah yang menjadi rute mudik, kemudian mobilitas masyarakat menggelar silaturahmi, hingga kawasan wisata.
“Pola pertama mengamankan pergerakan pemudik menjelang Lebaran. Pola kedua mengamankan pergerakan masyarakat lokal yang silaturahmi pada H+2.
Untuk pola pengamanan ketiga, di tempat keramaian seperti pusat perbelajaan dan destinasi wisata setelah H+2 lebaran,” ujar Komarudin, kepada wartawan Jumat (21/3/2025).
Kombes Komarudin menyebut untuk 15.231 personel gabungan akan diterjunkan ke 109 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di seluruh Jatim
Selain itu Polda Jatim bakal berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memetakan titik rawan bencana sesuai dengan kondisi cuaca di daerah masing-masing.
Komarudin memprediksi, selama periode mudik dan arus balik masih berlangsung transisi antara musim hujan menuju kemarau, hingga berpotensi cuaca ekstrem.
“Oleh sebab itu, titik-titik rawan bencana juga telah dipetakan sebagai bagian dari strategi pengamanan,” ungkapnya.(rus)