Suksesi Nasional Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tulungagung salurkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) ke Kelompok Tani sentra penghasil tanaman tembakau yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung guna meningkatkan produksi hasil pertanian.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh kepala dinas Pertanian kabupaten Tulungagung Usmalik di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung 16 September 2022.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Usmalik mengatakan bantuan alsintan bertujuan untuk meningkatkan produksi serta pendapatan petani tembakau yang selama ini terkendala alsintan.
“Memang bantuan ini belum bisa memenuhi semua petani, tapi Pemkab selalu mengupayakan mencukupi kebutuhan alat mesin pertanian seperti
Hand Tracktor Rotary dan Singkal secara bertahap agar tingkat produksi dan pedapatan petani meningkat.” Terangnya.
Usmalik menghimbau kepada penerima alat agar barang yang sudah diberikan bisa dikelola dengan baik. Dikatakannya, alat yang diberikan untuk dimanfaatkan semua anggota kelompok tani.
Pemerintah perlu hadir bagi petani guna mengintervensi pengolahan dan penjualan hasil pertanian. Dalam hal mengintervensi pengolahan, Pemerintah memberikan bantuan hibah alsintan dengan harapan bisa menekan biaya pengolahan, yang didukung dengan mekanisasi, tuturnya
Ditempat yang sama Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung, Kemi Durachman mengatakan batuan ini bersumber dari DBHCHT tahun 2022. Penyaluran tersebut diterimakan langsung kepada Kelompok Tani sentra penghasil tanaman tembakau yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung, yaitu Kecamatan Boyolangu, Gondang, Pakel, Campurdarat dan Sumbergempol.
Kemi menambahkan bantuan sarana pertanian tersebut berupa Hand Tracktor Rotary dan Singkal ini sangat penting untuk usaha tani komoditas tembakau dari segi pengolahan tanah, yang mana kebutuhan jumlah alsintan yang ada wilayah / sentra tanaman tembakau masih belum tercukupi dengan luas areal yang ada. Dengan adanya bantuan berupa Hand Tracktor Rotary dan Singkal ini diharapkan mampu lebih mendongkrak produksi tanaman tembakau yang ada di Kabupaten Tulungagung, apalagi hasil tanaman tembakau merupakan salah satu komiditi yang menjanjikan, saat ini harga tembakau rajangan kering di Tulungagung bisa mencapai Rp. 80.000,- sampai dengan Rp. 90.000,- per kilogram nya. Dengan bantuan tersebut para petani tembakau di Kabupaten Tulungagung merasa terbantu dan dapat menekan biaya produksi, ujar Kemi kepada awak media.(als/har)