
Suksesi Nasional, TANAH BUMBU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar pertemuan penting dengan para tenaga pendamping desa se-Kabupaten Tanah Bumbu di Aula Kantor DPMD, Kamis (27/3/2025).
Pertemuan ini bukan sekadar acara biasa, melainkan momen penting untuk menegaskan kembali betapa strategisnya peran tenaga pendamping desa dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih mandiri dan sejahtera. Langkah ini sangat sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, Amd.T, SH.,MM, yang terus mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan tenaga pendamping desa untuk meraih tujuan pembangunan yang lebih inklusif.
Bupati Tanah Bumbu, dalam setiap kesempatan, selalu menekankan bahwa pembangunan desa harus selaras dengan arah kebijakan daerah agar tercipta harmonisasi yang kuat dalam membangun desa, kecamatan, dan seluruh wilayah Tanah Bumbu. Sinergi ini, menurut Bupati, menjadi kunci untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa yang merata.
Kepala DPMD Tanah Bumbu, Samsir, mengungkapkan, “Tenaga pendamping desa memiliki peran yang sangat vital sebagai motivator, fasilitator, dan aktivator pembangunan di tingkat desa. Mereka adalah garda terdepan dalam menggali potensi desa dan membantu Kepala Desa menciptakan kemandirian di desa mereka.”
Samsir menambahkan bahwa salah satu misi besar yang harus diwujudkan adalah menjadikan 75 persen desa di Tanah Bumbu berstatus mandiri pada tahun 2026. “Target ini bukan hanya sekadar angka, tetapi sebuah harapan besar untuk mewujudkan desa yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Tenaga pendamping desa akan memainkan peran penting dalam mengawal setiap proses, mulai dari penguatan ekonomi, peningkatan kapasitas aparatur desa, hingga memastikan bahwa setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah,” tegas Samsir.
Lebih jauh, Samsir menjelaskan bahwa tenaga pendamping desa yang direkrut oleh DPMD Tanah Bumbu merupakan sarjana asli putra-putri Tanah Bumbu. Mereka tidak hanya diberi tugas untuk memberikan pendampingan teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan setiap potensi desa termanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Ini mencerminkan komitmen Bupati Tanah Bumbu untuk memberdayakan sumber daya manusia lokal sebagai pilar utama pembangunan.
DPMD Tanah Bumbu juga menjelaskan bahwa konsep pembangunan jangka panjang Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2030 dirangkum dalam visi besar “BerAksi Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab”. Visi ini akan dicapai melalui tujuh misi strategis, yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, penguatan layanan kesehatan, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang merata, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan adaptif.
Selain itu, pengembangan seni, budaya, dan olahraga juga menjadi prioritas utama dalam menciptakan masyarakat yang seimbang dan berbudaya.
Dengan adanya sinergi yang solid antara DPMD, tenaga pendamping desa, dan pemerintah daerah, Tanah Bumbu optimistis akan mampu mempercepat terwujudnya desa-desa mandiri. Masyarakat desa diharapkan akan semakin sejahtera dan produktif, membawa dampak positif bagi seluruh sektor kehidupan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan DPMD, Tim Asistensi dan Pendampingan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Tanah Bumbu, serta seluruh tenaga pendamping desa yang turut serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa di Tanah Bumbu. (Ril)