Suksesi Nasional, Kediri – Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri melakukan pembersihan sampah di bawah jembatan Brawijaya Sungai Brantas, Tampak Kepala DPUPR Kota Kediri (kerudung kuning) dengan Kadishub Kota Kediri (pakai songkok)
Pasca melonjaknya debit air sungai brantas akibat hujan beberapa hari terakhir di hulu sungai mengakibatkan banyaknya sampah yang nyangkut, kebanyakan dari ruasan bambu di tiang penyangga jembatan Brawijaya Kota Kediri.
Atas perintah Wali Kota Kediri kepada Kepala Dinas PUPR kota Kediri dengan sigap langsung dilaksanakan pembersihan sampah-sampah yang nyangkut di tiang penyangga jembatan Brawijaya yang melibatkan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) kota Kediri, Dinas Perhubungan, Jasa Tirta, BPBD, dan Brimob Kediri.
Endang Kartikasari, ST kepala Dinas PUPR kota Kediri membenarkan kalau giat pembersihan aliran sungai Brantas terutama sampah yang berada di bawah jembatan Brawijaya untuk segera dibersihkan. Sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dinas terkait seperti DLHKP kota Kediri.
Akhirnya, bertepatan dengan agenda Jumat bersih enam instansi mengirimkan timnya untuk pembersihan sampah tersebut terutama dibantu dari institusi Brimob Kediri yang punya keahlian khusus untuk menjalankan perahu boot serta BPBD, mengingat arus sungai Berantas masih cukup deras.
“Setelah ada perintah dari pak wali kota, kami langsung berkoordinasi dengan DLHKP, Dishub, BPBD, Jasa Tirta, dan Brimob,” tururnya, Jumat, (21/10/2022).
Tampak di lokasi pembersihan sampah dibantu derek dari komunitas Jeeper Kediri Raya untuk menarik memakai kawat seling guna menarik sampah yang telah menggunung di salah satu tiang penyangga jembatan Brawijaya terutama sampah bambu beserta akarnya yang telah menjubel yang tidak bisa hanyut aliran sungai Brantas.
Endang menyebutkan, kalau untuk pengangkatan sampah tersebut tidak semudah yang kita bayangkan, karena derasnya arus, sehingga tim dari Brimob dan BPBD kota Kediri dengan keahlian yang dimilikinya bisa membereskan tugas dengan baik.
Sampai saat ini karena cuaca hujan deràs akhirnya pekerjaan dilanjut kalau cuaca sudah membaik dan ini akan terus berlanjut sampai sampah -sampah tersebut terutama ruas bambu yang cukup panjang bisa segera terangkat.
Kepala dinas DPUPR Kota Kediri menghimbau untuk berhati-hati di seputaran aliran sungai Brantas dikarenakan cuaca yang masih ekstrim, yang sewaktu waktu debit air tidak bisa diprediksi akan tinggi lagi, dan diharapkan untuk tidak bermain main di sungai terutama sungai Brantas.
Hadir dalam kesigapan tim pembersihan sungai Brantas di bawah jembatan Brawijaya kota Kediri, kepala Dinas PUPR kota Kediri, kepala Dinas Perhubungan kota Kediri, personil dari DLHKP kota Kediri, Jasa Tirta, dan BPBD, serta personil dari Kompi 1 Yon C Sat Brimob Polda Jatim di Kediri.(sid)