Suksesi Nasional, MAGETAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan mengupayakan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang berlokasi di Desa Tladan, Kawedanan, Magetan.
Menurut Kabid SDA DPUPR Magetan, Yuli K Iswahyudi Ini merupakan tindak lanjut dari rapat berbagai pihak, yang tak lain guna peningkatan produktifitas beras di tahun 2024.
“Ini merupakan keinginan dari berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, ini sebagai upaya peningkatan produktifitas beras di tahun 2024, selain itu, dari pihak PU sendiri juga melakukan inventarisir bersama Kodim Magetan,”ucap Yuli saat dimintai keterangan. Jumat (22/3/2024)
Menurutnya, Ini merupakan salah satu percontohan dari wilayah yang belum mendapatkan aliran irigasi sama sekali, dan ini merupakan salah satu wewenang dari Kabupaten, Provinsi, hingga Pusat
“Tladan sendiri merupakan areal yang masih bergantung pada tadah hujan, jadi kita berupaya menyodorkan data yaitu dari desa tladan, Jiat (Jaringan irigasi air tanah) dan kemarin juga sudah melihat lokasi, mudah-mudahan bisa tindak lanjut ke proses pengeboran,”ungkapnya
“Jiat ini sendiri merupakan sistem jaringan irigasi yang sumber airnya berasal dari air tanah. Jaringan ini mencakup sumur, instalasi pompa, saluran irigasi, dan bangunan di dalamnya,”pungkasnya
“Diperkirakan untuk njaringan irigasi air tanah ini nantinya mampu mengairi hingga 50 hektar, menurut laporan dari Kepala Desa Tladan, dan untuk tindak lanjutnya akan kita diskusikan lagi dari kodim dan Dinas Pertanian, sebenarnya leading sektornya dari dinas pertanian, untuk PU sendiri hanya membantu memberikan fasilitas,”tutup Yuli.
(Gun)