Suksesi Nasional.com, Lamongan-
Bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf melaksanakan launching produk UMKM Lamongan di retail modern, Kamis (20/5). Produk UMKM Lamongan ini resmi didistribusikan dan dijual di retail modern ditandai dengan penandatanganan sertifikat launching dan pelepasan merpati.
Diungkapkan Bupati YES, ada sekital 50 an produk UMKM Lamongan yang diseleksi dan hasilnya saat ini 16 produk sudah masuk di retail modern. “Saya yakin, produk IKM Lamongan ini tidak akan mengecewakan, Lamongan sudah terkenal dengan ibu-ibu yang kulinernya luar biasa. Sebelum masuk retail modern ini produk dites dulu, diseleksi, dilihat bagaimana prospeknya juga. Dari sekitar 50 an produk yang dimasukkan ada 16 produk yang hari ini sudah masuk,” ungkap YES.
YES menambahkan, produk UMKM Lamongan ini tidak hanya dipasarkan di Lamongan, namun juga di tempat lain. Oleh karena itu, YES berharap produk Lamongan tidak hanya berhenti sampai di sini, namun bisa terus update, mengikuti pasar, serta ketersediaan produk juga harus rutin.
“Jangan sampai nanti sudah kerjasama, permintaannya besar, terus tidak siap. Jadi ini sudah dipertimbangkan dengan berbagai hal dan tidak hanya dipasarkan di Lamongan. Terima kasih, ini in-line dengan gerakan ayo beli produk Lamongan yang substansi dan tujuannya adalah bagaimana supaya penjualan ataupun omset penjualan IKM Lamongan bisa meningkat,” tambah YES.
Enam belas produk Lamongan yang berhasil masuk retail modern yakni produk Bu Bintang Krupuk Trasi, Jajanan Ibu Kembang Goyang, Jajanan Ibu Kuping Gajah, Jajanan Ibu Pastel Mungil, Twinfood Jackfriut Coffee, An-Nur Kopi Rempah, An-Nur Wedang Pokak, Kirana Teri Krezz, Jajanan Ibu Kerupuk Ikan Tengiri, Snackchat Akar Kelapa, Baloon Ladu Sing Cemilan Kekinian, Snackchat Gapit Ketan Rasa Banwang, 2R Ting-Ting Rasa Original, 2R Kripik Singkong Ayam Panggang, Jozz Emping Melinjo, dan Palupi Soes Kering Original.
“Kami titip produk IKM dan UMKM Lamongan, agar terus bisa berkembang untuk menyongsong kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan khususnya, di Jatim, dan utamanya di Negeri Nusantara yang kita cintai ini,” tutup YES.
Ditambahkan Branch Manager dari retail modern yang bekerjasama dengan UMKM lokal Lamongan, Veronica Gratiawati, bahwa untuk masuk ke retail modern perusahaannya disortir melalui 6 poin, yakni telah didaftarkan di Disperindag Lamongan, bersertifikat halal, mencantumkan expired date, memiliki PIRT, dicek komposisi dan gramasi, serta melalui uji kemasan. Ditambahkan juga oleh Veronika, selain dilakukan pengecekan rasa konsistensi barang juga diperlukan, jangan sampai permintaan tinggi namun barang tidak tersedia.
Sementara itu Moch Zamroni mengatakan jika saat ini akses peluang pelaku IKM sudah terbuka, yakni toko-toko modern, salah satunya Indo Mart.
” Yang jelas, kita pacu terus teman-teman IKM untuk bisa meningkatkan kualitasnya dengan berbagai usaha terutama dengan pelatihan dan perbaikan, untuk memenuhi persyaratan pemasaran di pasar modern, salah satunya packaging. Alhamdulillah penjualan dari produk UKM ini saya rasa di tahun ini memang sudah sangat luar biasa, contoh saat pasar ramadhan selama 5 hari tembus Rp 117 juta,” kata Kepala Disperindag Lamongan.
Product UKM ini ternyata sudah banyak diminati oleh masyarakat, tambah Zamroni.
” Saat ini di toko modern yang sudah masuk dikurasi, ada 15 dari 50 UKM yang sudah melakukan kurasi. Tetapi di salah satu toko modern yang lainnya itu sudah ada 48 produck juga yang sudah masuk. Target ke depan kita harapkan temen-teman dari UKM ini bisa mengikuti eh kurasi mengikuti seleksi dari toko modern ini sehingga mereka bisa tahu kemampuan tahu kualitas jasil dari produk, ” pungkasnya.(rul)