Suksesi Nasional, LAMONGAN – Eks Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin periode 2005-2015 mengajak masyarakat untuk memberi kesempatan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dalam menindak tegas praktik korupsi di dalam negeri.
“Kami sesungguhnya optimistis dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Watak beliau, komitmen kebangsaan dan keindonesiaannya, serta wawasan yang mengayomi umat berbagai agama menjadi modal penting dalam memimpin bangsa ini,” katanya usai menyampaikan kajian Ramadhan 1446 Hijriah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jawa Timur, di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Jawa Timur, Sabtu.
Meski demikian, ia mengaku prihatin dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi di berbagai sektor, termasuk di BUMN dan Kementerian.
Namun, Din Syamsudin mengapresiasi langkah tegas sepeeti yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menindak para pelaku yang terlibat dalam praktik korupsi, sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Saya tahu tindakan tegas yang dilakukan Pak Amran adalah atas perintah Presiden Prabowo. Baru saja, Pak Amran menelepon saya setelah dia turun langsung ke Pasar di Lenteng Agung, di mana ia memecat supplier atau pengusaha yang menaikkan harga secara tidak wajar,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa para menteri harus fokus pada tugasnya dan menjalankan pemerintahan dengan integritas agar semua pihak menjauhi praktik korupsi, sebab selain merugikan negara, perbuatan tersebut juga bertentangan dengan ajaran agama.
“Menteri-menteri harus memastikan bahwa mereka tidak melakukan korupsi. Dalam ajaran agama, korupsi adalah perbuatan yang akan dibalas dengan siksaan Allah SWT di akhirat nanti,” jelasnya.
Meski masih banyak tantangan dalam pemerintahan, Din tetap menaruh harapan pada kepemimpinan Prabowo.
Ia menilai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah keberadaan beberapa pejabat yang memiliki rekam jejak kurang bersih.
“Masalah mendasar dalam pemerintahan ini adalah adanya political liability atau beban politik dari sebagian pembantu presiden yang tidak bersih. Mungkin pada saatnya nanti mereka sepatutnya diganti.
Kami berharap pemerintahan Prabowo dapat menuntaskan berbagai permasalahan bangsa dengan baik, khususnya dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” pungkasnya.(rul)