Suksesi Nasional, Lamongan- Derasnya arus digitalisasi yang kuat, serta kompleksnya kebutuhan masyarakat, Pak Yes mengharapkan, seluruh elemen pemerintah daerah untuk lebih dinamis dan responsive dengan menerapkan tiga pendekatan dynamic governance, yakni Think Ahead, Think Again dan Think Across, artinya apparat pemerintah daerah haruys bisa berpikir ke depan, mampu mengkaji ulang hasil pemikiran dan mampu berpikir secara lateral horizontal.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dihadapan ASN di lungkup Pemerintah Kabupaten Lamongan, pada saat apel Korpri di halaman Gedung Pemkab Lamongan, Jum’at (17/6).
“Terapkan tiga pendekatan dynamic governance, yaitu think ahead, think again dan think across, ini harus mutlak diimplementasikan oleh seluruh perangkat daerah dalam menjalankan tata kelola pemerintahan sebagaimana yang menjadi tujuan pada misi kelima,” lanjut Pak Yes
Pak yes menuturkan, tahun 2022 sebagai titik awal pelaksanaan RPJMD yang di dalamnya terdapat 7 indikator utama dan 27 indikator sasaran. Terkait dengan target tersebut, Pak Yes menegaskan untuk bisa tercapai, bahkan jika bisa melebihi target, yang telah ditetapkan di dalam RPJMD. Karenanya, seluruh jajaran pemerintahan harus memahami dan menjadikan dokumen RPJMD sebagai pedoman program yang dijalankan.
“Jadikan dokumen RPJMD sebagai pedoman sehingga apa yang kita jalankan sesuai dengan tujuan pembangunan. Selain itu, di setiap misi juga terdapat program prioritas yang mendukung. Pastikan semua program prioritas pada tahun ini berjalan dengan baik,” kata Pak Yes
Pada misi pertama yang bertujuan untuk terwujudnya kemandirian dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang memuat program young enterpreneur succsess dan UMKM.
Pak Yes meharapkan, dapat segera terlaksananya pembangunan Meghub tahun ini. Lebih lanjut, Pak Yes mengatakan, Program Yakin Semua Sejahtera harus benar-benar dikawal untuk dapat dirasakan manfaatnya.
“Program Yakin Semua Sejahtera yang diawali dengan pemberdayaan dan bantuan modal usaha kepada 80 kepala rumah tangga perempuan produktif harus benar-benar dikawal sehingga dapat dirasakan manfaatnya. Selain itu program RamaSinta juga harus diakselerasi implementasinya, sport tourism di Tlemang dan pengembangan destinasi wisata ini juga harus terus digairahkan.” ucap Pak Yes
Demikian juga halnya dengan misi ketiga yakni menghadirkan infrastruktur yang handal dan merata, Pak yes mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi hak yang super prioritas pada tahun 2022. Pak Yes mengaskan agar program Jamula dan pembangunan ring road utara terus mendapatkan pengawalan dalam pelaksanaannya.
“Pastikan program jamula di 41 ruas dan pembebasan lahan untuk pembangunan ring road utara terus dikawal proses pembangunannya. Begitu juga terkait penanganan banjir khususnya di kawasan Bengawan Jero dan banjir perkotaan harus di akselerasi pengendaliannya secara terintegrasi, ini libatkan multi pihak,” tutur Pak Yes
Korpri sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai Republik Indonesia. Sebagai bagian dari korpri, Pak Yes mengajak pemerintah daerah untuk terus bertransformasi dan menumbuhkan semangat pengabdian.
“Mari kita niatkan pengabdian ini sebagai ibadah. Apapun jabatan dan posisi yang sedang kita emban hari ini mari diniatkan sebagai ibadah maka akan terasa nikmat. Kita juga harus terus meningkatkan profesionalitas sebagai ASN dan selalu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan kebermanfaatan bagi masyarakat, serta fokus dalam mencapai cita-cita pembangunan sebagaimana yang tertuang di dalam RPJMD 2021-2026,” pungkas Pak Yes.(rul)