Suksesi Nasional.com,Sumenep- Tepat di langit bulan purnama acara pisah kenang SDN jungkat I dan II di gelar sebagai pertanda Akhiri siswa siswi kelas VI yang lulus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,
Walaupun dengan waktu yang pendek kurang lebih tiga minggu, tanpa ada persiapan yang matang, acara pisah kenang ini tetap akan di gelar, semua ini kehendak orang tua dan wali murid saat ikuti rapat dalam moment sertijab antara Plt dan Kepsek definitif.
Malam kreasi dan pisah kenang ini di kemas dalam tema “PURNAWIYATA RELIGIUS” yang mengandung makna bahwa purna berarti selesai dan wiyata berarti pengajaran atau pembelajaran. Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa purnawiyata merupakan suatu keadaan atau hal-hal yang berkaitan dengan berakhirnya masa pembelajaran.
Setelah selesai pelaksanaan ujian sekolah semua siswa siswi mulai dari kelas I – VI di genjot dengan latihan tari menari yang di bimbing dan di arahkan oleh Hamida sebagai guru perempuan yang senior di SDN jungkat I, dengan telaten dan sabar mereka melatih satu persatu setiap anggota penari yang akan di tampilkan pada malam harinya.
Dalam sambutannya Supriyo, S.Pd. selaku kepala sekolah definitif mengatakan, “terima kasih kepada para bapak dan ibu dewan guru yang sudah membimbing siswa siswi kelas 6 sampai lulus, dan juga terima kasih atas kerja samanya, serta wali murid dan para perangkat desa jungkat yang sama mendukung kegiatan purna wiyata ini.
Masih di tempat yang sama,dia melajutkan, bahwa program program unggulan akan kami bangkitkan kembali baik itu ekstrakulikuler dan instrakurikuler semua itu akan kami berikan secara tuntas,pantas demi kemajuan lembaga ini. Di lanjutan sambutan dari pengawas binaan dan perakat desa Jungkat.
Acara semakin malam semakin seru dengan di gebyarnya penampilan tari tarian dan kreasi seni dari masing masing siswa, dilanjutkan dengan acara inti prosesi wisudawan.
Detik detik inilah yang membuat siswa dan orang tua wali murid merasa terharu, isak tangis dan deraian air mata meledak seketika, di kala syair ucapan maaf yang di sampaikan kepala sekolah Jungkat I yang baru itu.
Gelak tawa, kegembiraan juga muncul dikala pembaca acara mengumumkan adanya undian doorprice yang akan di bacakan,
para undangan juga merasa senang setelah nomor undiannya sesuai dengan apa yang dibacakan di atas panggung, satu persatu hadiah doorprice di berikan kepada para undangan.
Sepertia biasa di acara penutup di sambut dengan doa yang di bacakan oleh H Hasan yang sekaligus sebagai tokoh masyarakat desa Jungkat. (@pri)