Suksesi Nasional, TULUNGAGUNG – Bertempat di Balai Merdeka Desa Jatimulyo Kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung, Pemdes Jatimulyo menggelar musyawarah Rembug Stunting dan Muspadi. Kegiatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2025.
Sugiyono, Kepala Desa Jatimulyo mengatakan,Rembug stunting dan Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas (Muspadi) merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun berikutnya, dan juga menjadi amanat Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanganan stunting.
“Rembug stunting juga berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, masyarakat desa, dan unsur-unsur lainnya dengan pemerintah desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di desa,” ujar Kades, Selasa (21/01/2025).
Dikatakannya, dalam rembug Stunting juga memaparkan layanan data sasaran, permasalahan-permasalahan stunting dan usulan-usulan pencegahan dan penanganan stunting. Sehingga menghasilkan keputusan mufakat terkait dengan anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam rangka mengatasi dan penanganan stunting.
Selain rembug stunting pemdes Jatimulyo juga menggelar Muspadi, dalam kegiatan tersebut membahas usulan kegiatan perempuan, anak dan disabilitas.
“Beberapa usulan dalam rembug Stunting dan Muspadi telah disampaikan, usulan ini akan diangkat dalam Musrenbang desa untuk tahun anggaran 2026,” jelas Sugiyono.
Lebih lanjut Sugiyono menerangkan, dalan Muspadi kali ini Pemdes Jatimulyo mengangkat peran perempuan dalam upaya ketahanan pangan di desa menuju swasembada pangan.
“Perempuan mempunyai peran penting dan kontribusi dalam pembangunan desa.
Yang mana mereka memahami siklus tanam untuk menghasilkan panen yang melimpah. Pengetahuan dan keterampilan ini diturunkan dari generasi ke generasi dan merupakan aset berharga bagi ketahanan pangan masyarakat,” jelasnya.

Sugiyono berharap dengan peran aktif perempuan dalam sistem produksi pangan, swasembada pangan di desa bisa terwujud.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Kauman, Kasi Kesra Kecamatan Kauman, Kepala Desa Jatimulyo beserta seluruh perangkat, operator desa, Ketua TP PKK Bhabinkamtibmas, Babinsa, kader Posyandu Balita, pendamping desa, Forum Anak Desa, Karangtaruna serta tamu undangan lainnya.(Darno)