Suksesi Nasional Sumenep. – Beruntung dan malangnya Nasib seseorang didalam menjalani hidup tidak akan pernah ada yang tahu, semua sudah menjadi kehendak sang Ilahi Robbi.
Seperti halnya nasib Na’as menimpah pada seorang nelayan sedang melaut menangkap ikan demi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya asal Desa Sokarammi Pesisir, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa timur, dilaporkan hilang dan tenggelam di diduga dihantam ombak Beberapa hari lalu Rabu (26/05/2021)
Korban yang bernama Mat Lawi hilang beberapa waktu lalu, saat memancing ikan di perairan Pulau Sapudi.
Keluarga korban Ahmad Azizur Rahman mengatakan, Lawi berangkat sendiri naik perahu untuk mencari ikan di laut sekira pukul 04:30 PM.
Seperti biasa, keesokan harinya setelah mancing, Mat Lawi pulang. Tapi pada hari itu Mat Lawi masih belum pulang. Sehingga Keluarga panik dan mencari tahu keberadaannya.
Ahirnya keluarga dan tetangga melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban. Namun, hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
“Di kabarkan perahu korban sudah di temukan di Pulau Poteran, tapi penumpangnya sudah tidak ada,” Kata sisi (26/05/2021).
Saat ini pihaknya menambah 4 kapal pribadi untuk terus melakukan pencarian bersama familinya serta di bantu warga nelayan lainya.
“Untuk tim SAR saya tidak tau bergerak apa tidak. Kalau melapor saya sudah melapor ke Camat Nonggunong. Walaupun tidak melapor di sini pulau pasti tau, apalagi berdekatan dengan kecamatan dan kantor polisi. Kami tetep bertindak sendiri untuk terus melakukan pencarian,” Ucapnya.
Dirinya berharap, korban dapat ditemukan walaupun dalam kondisi apapun, dan semoga dapat ditemukan dengan keadaan selamat.
“Pencarian dan penyisiran sudah dilakukan dari kemaren sampai hari ini. Namun belum ditemukan dan hingga saat ini pencarian masih terus berlangsung,” Ujarnya.
Setelah beberapa hari tenggelam, tim gabungan Polairud Kalianget dan beserta masyarakat Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menemukan sebuah kapal pemancing yang di kabarkan hilang.
Kapal yang bertuliskan ” Tuyul Laut “tersebut sudah dalam keadaan setengah tenggelam tampa awak, sehingga perlu untuk di tarik ke pinggir pantai.
Dalam peristiwa itu korban Mat Lawi sampai hari ini masi dalam tahap pencarian tim SAR dan keluarga korban serta masyrakat sekitar, untuk menyisir perairan atara Pulau Sapudi dan Talango dan sekitarnya.
(Duk Ang)