Beranda Headline

Gempar ! Pesenam Wanita di Lamongan Nekat Bakar Diri

 

Suksesi Nasional, LAMONGAN – Meninggalnya seorang wanita bernama Siti Nur Komariyah (45) membuat keluarga, masyarakat sekitarnya, dan teman dekatnya menimbulkan pertanyaan penyebab kematiannya.

Pasalnya mendiang meninggal dalam keadaan badannya hangus. Diduga wanita yang gemar senam aerobik meninggal bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri di rumahnya, Dusun Ploso Lebak, Desa Tambak Ploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 15:00 WIB.

“Menurut keterangan saksi Prayoga tahun, melihat korban membeli bahan bakar jenis pertalite dengan membawa botol plastik air mineral di warung Ahmad, tidak lama kemudian saksi mendengar informasi kalau korban bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya. ” kata Kapolsek Turi, AKP Suroto. Senin (24/2/2025)

Baca Juga :  Satreskrim Polrestabes Surabaya Punya Cara Jitu Tangkap Pelaku Curanmor

Korban ditemukan oleh adiknya, Kartono (48), dalam keadaan luka bakar seluruh tubuh. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) untuk dilakukan perawatan medis. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.35 WIB.

“Korban meninggal dunia dengan cara membakar dirinya menggunakan bahan bakar pertalite,” ujar Kapolsek Turi.

Dokter yang menangani korban menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat luka bakar 89 persen. Keluarga korban membuat surat pernyataan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

“Berdasarkan keterangan dokter bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar 89 persen, selanjutnya korban dibawa pulang kerumah duka pada hari ini Senin 24 pebruari 2025 sekira 01.30 wib, dan rencana akan dimakamkan siang hari,” ungkap AKP Suroto.

Baca Juga :  Peringati Sumpah Pemuda, Wali Kota Kediri Apresiasi Gelaran Festival Pemuda Untuk Kota Kediri

Polisi telah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Namun, motif pasti di balik kejadian tersebut masih belum diketahui. Menurut informasi korban bunuh diri karena tekanan beban keluarga disebabkan suami korban sakit struk yang tidak kunjung sembuh.

“Ciri-ciri korban berjenis kelamin perempuan, rambut lurus, tinggi 155 cm berat badan 68 kg, memakai baju daster warna merah. Mengalami luka bakar sekujur tubuh,” pungkasnya.

Menurut informasi yang didapat sebelumnya kejadian membakar diri, korban sempat live di media sosial dan Minggu paginya ikut Mince di Alun-Alun Kota Lamongan.

” Saya tidak menyangka, kalau beliau meninggal dunia secepat itu dan dalam keadaan seperti itu. Pada hal sebelumnya beliau sehat dan selalu ceria-ceria saja seakan tidak ada tekanan apapun, beliau orang baik dan selalu aktif mengikuti giat Mince di Alun-alun kota Lamongan.

Baca Juga :  Lamongan Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik ke 7

Jujur saja kami merasa kehilangan, semoga arwahnya di terimah Allah SWT dan segala dosa mendapat mendapatkan ampunan NYA, ” ujar salah satu teman dekat yang enggan disebut namanya.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini