Suksesi Nasional, Surabaya – Polisi menggerebek sebuah Apartemen di jalan Abdul Wahab Siamin Kecamatan, Dukuh Pakis Surabaya Senin 03 April 2023 sekitar pukul 20.00 Wib.
Pasalnya, Apartemen tersebut diduga jadi tempat ajang transaksi narkoba jenis sabu – sabu.
Dalam penggerebekan itu, polisi meringkus dua orang pria yang kedapatan memiliki dua poket sabu.
“Dua poket narkoba yang ditemukan dari dua tersangka masing – masing seberat, 1,37 gram, 1,16 gram berikut plastiknya.” ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri. Kepada Awak Media Jum’at (12/05/2023).
Seteah ketangkap, kedua begundal sabu mengaku bahwa barang tersebut didapat dari seorang temanya bernama Agus yang kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian (DPO).
Selanjutnya kedua tersangka berikut barang bukti (BB) diamankan ke Mapolrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut,” jelas Daniel.
Menurut keterangan para pelaku, barang haram itu dibeli seharga Rp 3 juta pada Minggu, 2 April 2023 lalu sekira pukul 16.00 Wib didepan SMK Gema Jl. Mayjen Sungkono Surabaya dengan cara ranjau.
Barang haram tersebut dibeli oleh kedua tersangka dengan cara patungan.
Namun belum sempat menikmati keuntungan dari bisnis Narkoba, aksinya keburu tercium petugas. Sehingga mereka tidak bisa menjual sabu yang baru saja dibelinya dari bandar bernama Agus itu.
“Kini kedua tersangka harus mendekam dalam penjara karena harus mempertanggung jawabkan perbuatanya, ” ujar Daniel.
Lebih lanjut Daniel menjelaskan, penangkapan dua terduga pengedar ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang berperan aktif membantu pihak kepolisian untuk memberantas peredaran Narkotika di kota Surabaya.
“Dengan informasi yang diterimanya, petugas langsung bergerak menuju Apartemen untuk memastikan bahwa ada transaksi sabu. Ternyata benar bahwa dua tersangka ini merupakan pengedar.” imbuhnya.
Setelah menangkap dua tersangka, pihaknya masih memburu Agus yang saat ini dikabarkan kabur dan petugas masih mencari keberadaan dia.
“Semoga Agus yang kita jadikan sebagai daftar pencarian orang (DPO) segera bisa ketangkap,” saya minta kepada agus agar segera menyerahkan diri karna anda dalam pencarian kami.” tegas Daniel.(rus)