Suksesi Nasional Madiun- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunker dalam rangka meninjau vaksinasi bagi 90 anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Wana Wisata Raden Sekar Park Kecamatan Dolopo Rabu ( 8 September)
Pada kunker di Madiun selatan ini Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan alat ekonomi produktif dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Jatim kepada 7 Kelompok Petani Hutan. Bantuan ini untuk menunjang produksi, sehingga dampak pandemi COVID-19 bisa ditekan seminimal mungkin di tingkat petani hutan.
“Alat ini juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Teknologinya sederhana sehingga juga tidak sulit untuk dioperasikan para petani”, katanya.
Di kesempatan sama gubernur juga menyerahkan simbolis seperti Sertifikat dan Surat Keputusan tentang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu. Di sela acara, Khofifah memimpin penanaman bibit durian musangki di dampingi Bupati Madiun, Kades Kradegan Kec. Dolopo.
Perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terhadap Kabupaten Madiun sungguh luar biasa. Hal ini disampaikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dalam kunjungan Gubernur di Wana Wisata Raden Sekar Park Kecamatan Dolopo, Rabu (8/9).
Kedatangan Khofifah kali ini dalam rangka meninjau vaksinasi bagi 90 anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada petani hutan yang berada di wilayah kepemimpinannya. “Setelah ditinjau oleh banyak pihak, jumlah lahan porang meningkat tajam.
Buktinya pada 2018, jumlahnya kurang dari 1000 hektar dan saat ini sudah mencapai 5143 hektar”, paparnya. Artinya, masyarakat sudah mulai mandiri dan berdaya. “Kiranya berbagai upaya ini dapat mendorong masyarakat khususnya petani hutan agar tetap bisa menjalankan kegiatan dan menumbuhkan optimisme bersama di masa-masa sulit ini,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi, menjelaskan besaran bantuan ekonomi yang disiapkan oleh pemerintah untuk Cabang Dinas Wilayah Madiun mencapai Rp 4 miliar.
Bantuan ini berupa pengadaan alat ekonomi produktif dan peningkatan kapasitas pembangunan Perhutanan Sosial Nasional. (Sur/hum)