Suksesi Nasional, Surabaya – Tewasnya KR (60) warga asal Probolinggo yang hendak maling disebuah rumah Jalan Kelantan Perak Surabaya berbuntut panjang. Pasalnya, keluarga korban tidak terima dan melaporkan kejadian itu ke Polisi.
Tewasnya KR rupanya dikeroyok secara beramai-ramai oleh sekelompok orang yang akhirnya ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya.
Mereka masing – masing berinisial AG (32) warga Pabean Cantikan, M.M (27) warga asal Kec. Labang, Bangkalan, HRT (34) oknum Satpam asal Krembangan dan Hirulan (47) warga asal Indrapura Surabaya.
Sementara rekannya berinisial WD saat ini masih dalam pengejaran aparat dan sudah masuk daftar pencarian orang ( DPO).
Kapolres Tanjung Perak AKBP Herlina saat konferensi pers menyampaikan, para pelaku secara bersama-sama memukul korban, hingga memborgol dan mengikat tangan dengan tali rafia dan juga kedua kaki korban.
Para pelaku ini menghajar, pada saat orang yang tidak dikenal (Mr-X) masuk pekarangan rumah milik LB dan berterak-teriak. Karena LB takut, kemudian menghubungi AG disusul oleh M dan WD,” kata AKBP Herlina, Kamis (16/3/2023).
Setelah sampai dilokasi, AG memperingatkan korban untuk keluar dari pekarangan rumah. Namun dia melawan dengan melempar batu ke AG.
Mendapat perlawanan, AA kemudian menghubungi pihak Satpam yakni RLN dan HRT untuk datang membantu mengamankan korban.
“Pada saat diamankan dan dibawa keluar halaman, korban berusaha melawan Satpam sehingga dipukuli secara ramai – ramai oleh para pelaku,” imbuh Herlina.
Setelah tidak berdaya , pelaku memborgol kedua tangan korban, mengikat tangan dan kaki korban hingga meninggal tewas akibat pukulan benda tumpul.
Polisi juga amankan barang bukti berupa, borgol besi, potongan tali rafia wama hitam, potongan tali rafia warna abu-abu, pakaian korban, 1 gulung tali rafia wama abu-abu, 1 HP berisi video rekaman.
Diberitakan sebelumnya, diduga maling masuk rumah warga di Jalan Kelantan, Pabean Cantikan Surabaya mendadak ramai. Disana, ada seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya (Mr,X) tewas dihajar warga setempat.
Mr,X yang berusia sekitar 50 tahun itu diketahui dihajar usai masuk salah satu rumah warga setempat pada, Rabu, 15 Maret 2023, sekitar pukul 05:35:53 Wib. Rumah yang disatroni pelaku itu milik Lubenah SH (76) asal Perlis selatan 31, Perak Timur, Pabean Cantikan.
Keterangan dari saksi pemilik rumah, sekitar pukul 03:30 Wib, Mr.X itu sempat masuk rumahnya dan merusak barang-barang yang ada didalam.
Lalu, pemilik berteriak meminta bantuan dan datanglah satpam untuk membantu, bahkan sempat terjadi perkelahian dengan korban. (rus)