Suksesi Nasional, Sidoarjo – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), para Nelayan dan Petani Tambak Udang di Kabupaten Sidoarjo menaruh harapan besar kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 3, Kelana Aprilianto (Mas Kelana) dan Dwi Astutik (Bunda Astutik), untuk memperhatikan nasib mereka.
Harap besar agar nasib mereka diperhatikan tersebut disampaikan langsung dari keterwakilan pelaku UMKM, nelayan dan petani tambak udang ketika berdialog langsung dengan Mas Kelana yang digelar di wilayah Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sabtu (31/10/2020).
Dalam dialog tersebut, mereka mendoakan agar duet paslon berlatar belakang pengusaha sukses dan pendidik profesional itu bisa memimpin Sidoarjo pada 2020-2024.
“Kami berdoa agar Pak Kelana dan Bunda Astutik terpilih dan memimpin Kabupaten Sidoarjo,” ucap Achmad Hadi Yanto salah satu pelaku UMKM, yang diamini sekitar 25 keterwakilan dari pelaku UMKM, nelayan dan petani tambak udangm
Menurut Hadi, hanya pasangan Mas Kelana dan Bunda Astutik yang mau mendengarkan keluhan selama ini yang dialami. Hadi yakin, hanya paslon nomor 3 dari ketiga paslon Pilkada Sidoarjo 2020 yang akan mewujudkan keluhannya itu.
Keluahan mereka saat bedialog tersebut memang cukup komplek, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini roda perekonomian cukup seret. Keluhan pelaku UMKM, nelayan dan petani tambak udang yang disampaikan hampir sama.
Mulai dari pendapatan yang turun drastis di tengah wabah covid-19 saat ini. Kemudian soal minimnya bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah setempat. Belum lagi, bagi pelaku UMKM kesulitan memasarkan barang produknya.
Begitupun dengan nelayan yang saat ini sulit tangkapan. Bahkan, bagi petani tambak udang yang hampir punah maupun merugi karena kurang suport dari pemerintah, padahal Kabupaten Sidoarjo bersimbol udang dan bandeng.
Selain keluhan itu, meraka juga meminta jika nanti Mas Kelana dan Bunda Astutik terpilih agar pendidikan bagi anak nelayan dan petani udang juga diperhatikan, termasuk infrastruktur yang ada di pelosok maupun pesisir Sidoarjo.
Keluhan yang disampaikan tersebut ditangkap betul oleh Kelana dan dicatat oleh tim yang mendampinginya. Kelana menyatakan sangat senang bisa bertemu dan berdialog dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan para pelaku UMKM, nelayan dan petani tambak udang.
“Pertemuan ini, semua keluhan yang bapak dan ibu sampaikan kami catat dengan baik. Insya Allah, semua keluhan dan masukan itu akan kami realisasikan, akan kami tindak lanjuti. Mohon doanya dan ajak semua untuk memilih nomor 3,” ungkap Mas Kelana.
Mas Kelana juga menyatakan, bahwa dirinya bersama Bunda Astuik benar-benar ingin memgabdi untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo Makmur. “Makmur dalam ekonomi, makmur dalam sosial dan makmur dalam infrastruktur,” jelasnya.
Bukan hanya itu, apa yang dikeluhkan pelaku UMKM, nelayan dan petani udang sudah disiapkan dalam 9 program prioritas unggulan yang memihak kepada semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.
Ia meminta agar 9 program tersebut terus disosialisasikan kepada semua elemen masyarakat agar pada 9 Desember 2020 masyarakat tidak salah pilih.
“Pilih nomor 3, Kelana-Dwi Astutik. Tolong seruhkan juga, dari ketiga calon Pilkada Sidoarjo 2020 hanya nomor 3 yang memiliki keterwakilan calon dari perempuan. Coblos yang ada perempuannya,” pinta Mas Kelana.(**)