Suksesi Nasional, Lamongan- Pentingnya awak media diberbagai kalangan masyarakat masih dibutuhkan, tak lain adalah untuk memberikan informasi yang akurat, benar dan profesional. Bahkan peran media pun juga tak lepas dari instansi dan lembaga pemerintahan, untuk terus bersinergi menjalankan tugas dan perannya masing-masing.
Bahkan untuk bersinergi dan bekerja sama, berbagai upaya dilakukan baik secara terprogram dan moment tertentu. Sebagaimana yang dilakukan Polres Lamongan Jawa Timur. Korps baju coklat itu terus melakukan sinergritas dengan para awak media.
Terbaru Polres Lamongan menggandeng sekaligus silturahmi dengan awak media, dikemas dengan olah raga,” menembak bareng bersama wartawan,” berlangsung di lapangan tembak Kodim 0812 Lamomgan tepatnnya di Dusun Sanur Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Sabtu (11/06/2022).
Lomba menembak yang melibatkan puluhan wartawan dari berbagai media, dan para PJU Polres Lamongan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahum (HUT) Bhayangkara ke- 76 tahun 2022.
AKBP Miko Indraya mengatakan, ini adalah wujud silaturahmi Polres Lamongan dengan awak media. Hari ini kita menyelenggarakan pertandingan menembak antara teman – teman insan pers dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada 1 Juli 2022. Salah satu moment ini sebagai bentuk kebersamaan, ” ujar AKBP Miko Indrayana.
Dalam pandangan saya, lanjut Miko, media merupakan mitra strategis dari Polri yang memiliki peran yang selaras, yakni memberikan informasi serta literasi kepada masyarakat.
Dari situ kita melibatkan semua pihak khususnya rekan-rekan dari media sebagai mitra strategis dan mitra utama dari Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk juga meng-update berbagai macam peristiwa yang terjadi,” sebut AKBP Miko Indrayana didampingi Kompol Akay Fahli dan Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro.
Tercatat sebanyak 26 wartawan Mitra Polres Lamongan menjadi peserta kegiatan lomba menembak.
Sebelum kegiatan dimulai mereka yang kebanyakan sebagai pemula menembak mendapatkan arahan , mulai cara mengisi peluru, memegang dan mengangkat pistol, cara menembak membidik obyek sasaran yang benar.
“Menembak itu sulit, maka sebelum berlaga harus tahu prosedurnya dahulu. Meski sulit, bukan berarti wajar atau tidak wajar saat tidak mengenai sasarannya, tapi pemahaman prosedur itu lebih penting,” terang AKBP Miko dihadapan awak media.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan media. Selain itu, Polri memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk belajar dan mencoba senjata yang dimiliki polisi.
Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi, juga dalam rangka untuk relaksasilah, memberikan refreshing kepada teman – teman media,”ujarnya.
Sementara itu dari 26 wartawan yang terdaftar menjadi peserta kegiatan lomba menembak yang keluar menjadi pemenang adalah;
Juara 1 diraih oleh Anjar wartawan dari media Radar Lamongan. Untuk juara 2 adalah Safari dari wartawan Indosiar dan juara 3 diraih Mansuli, dari wartawan media Citra TV. (rul)