Suksesi Nasional, Mojokerto – Kepala Kepolisian Republik Indonesia( Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, serangan Israel ke Jalur Gaza berdampak membangkitkan sel-sel teroris di Indonesia.
Pengurus Idaroh Su’biyah Mojokerto, Kiai Haji Abdul Rochim Cholil, sepakat dengan pernyataan orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.
Menurutnya, aksi terorisme di tanah air justru merugikan Bangsa Indonesia. Sehingga perlu diwaspadai keberadaannya.
“Kami selaku Pengurus Idaroh Su’biyah Kabupaten Mojokerto, mendukung pernyataan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Karena apabila maraknya sel teroris maka akan membuat aksi teror di Indonesia yang justru korbannya masyarakat Indonesia sendiri,” ujar Kiai Haji Abdul Rochim Cholil, Sabtu (04 /11/2023).
Selain itu, apabila timbul aksi terorisme di suatu tempat menurutnya. Keamanan dan ketertiban masyarakat secara luas dipastikan bakal terganggu.
“Dan akan berdampak Kamtibmas di Indonesia yang kita cintai,” tandasnya.
Oleh sebab itu pihaknya meminta masyarakat menahan diri serta tidak mengutarakan hal-hal yang sifatnya memecah belah bangsa.
Seperti diketahui, arahan Kapolri seputar kemungkinan bangkitnya sel terorid di Indonesia disampaikan saat acara Apel Kasatwil 2023 di Jakarta, Rabu, 1 November 2023 lalu.
Dia menyampaikan, sudah 57 orang ditangkap terkait terorisme pada beberapa waktu terakhir. Polisi harus mengantisipasi teror agar agenda Pemilu dan pembangunan dapat berjalan lancar.
Polisi juga mewaspadai munculnya sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris. Imbas dari peperangan antara Israel dengan Hamas Palestina di Timur Tengah.
Oleh sebab itu, ia mengaku telah memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengantisipasi serangan teror akibat peningkatan eskalasi tersebut.
Listyo juga memerintahkan jajaran untuk menindak tegas seluruh potensi atau tanda gangguan keamanan khususnya selama pelaksanaan Pemilu 2024.(rs)