Suksesi Nasional, Kediri – Menginjak hari terakhir pencarian korban terseret banjir yang berlangsung selama tujuh hari, warga bersama tim dari BPBD Kota Kediri akhirnya berhasil temukan korban tenggelam, bocah berusia 10 tahun, M. Alvian Sausa Endriano,Jumat (31maret).
Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, korban terseret arus kurang lebih tiga kilometer dari tempat kejadian saat pertama tenggelam. Posisinya berada di bawah pepohonan dasar sungai Parung (istilah Jawa Barongan) Kelurahan Tosaren.
Informasi yang didapat media ini dilapangan, karena sudah tujuh hari tenggelam, kondisi tubuh jenazah korban membengkak.
Kepala BPBD Kota Kediri Hindun Munawaroh menjelaskan, dikarenakan melewati belokan kurang lebih 2-3 kilo meter kondisi jasad korban sudah membengkak.
“Rencananya setelah salat Jumat kami melakukan pencarian lagi, tapi allhamdulilah sudah ditemukan oleh warga,” terang Hindun Munawaroh.
Setelah ditemukan, tim gabungan langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
“Kami konfirmasi kepada pihak keluarga dan alhamdulilah berdasarkan ciri dan pakaian terakhir yang dipakai memang benar. Yang kami temukan ini adalah adik Alfian dan yang menemukan masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa pihak dari perwakilan keluarga korban mengucapkan rasa terima kasih atas keterlibatan petugas gabungan dan masyarakat yang bersedia melakukan pencarian hingga tujuh hari lamanya.
Rencananya jenazah korban secepatnya akan dibawa pulang dan langsung dimakamkan. ” Memang benar itu jenazah korban,” kata Ahmad Rosidi paman korban.
Seperti dilaporkan sebelumnya, kejadian nahas itu terjadi Sabtu 25 Maret 2023 usai wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan.
Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor hendak perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan.
Begitu melintas di sekitaran lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpangi mogok. Saat sang ayah berusaha membenahi motor, Sulastri bersama kedua anaknya yang menunggu di tepian jalan tak mengetahui tepat mereka berdiri berada di tepi selokan hingga terperosok ke selokan dan terbawa arus.
Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus.
Setelah semalaman dilakukan pencarian pada Minggu 26 Maret 2023 pagi korban M Rohman Endriano, usia empat bulan, diketemukan terlebih dahulu dalam keadaan meninggal.(fan)