Suksesi Nasional, Surabaya – Untuk menjaga kenyamanan berkendara dan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya gelar Operasi Keselamatan Semeru 2023.
Operasi Keselamatan Semeru bakal digelar secara serentak di seluruh Jawa Timur selama 14 hari mulai besok Selasa tanggal 07 hingga 20 Februari 2023 mendatang.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan, proporsi dalam kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2023 kali ini 40% Preemtif 40% Preventif dan 20% adalah Refresif.
Saya sampaikan kepada masyarakat khususnya warga Kota Surabaya seperti kita sama – sama pahami dan kita sadari bahwa beberapa bulan belakangan ini, pihaknya sudah memberikan kelonggaran atau moratorium terhadap penindakan pelanggar lalu – lintas.
Namun bukan kesadaran yang tumbuh, justru turunnya ketaatan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga angka kecelakaan secara kwantitas maupun fatalitas mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022, lalu” ujar AKBP Arif usai mengikuti upacara Ops Keselamatan di Mapolrestabes Surabaya Senin (06/02/2023).
Arif menambahkan, pada bulan Januari 2023, korban meninggal dunia sia – sia akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya sebanyak 19 orang.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022 lalu sebanyak 15 orang meninggal dunia.
Maka dari itu, target kami Satlantas Polrestabes Surabaya dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2023 ini tentunya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan zero fatalitas.
Untuk itu, kita membutuhkan dukungan dan kerja sama stakeholder yakni Satpol PP, Dishub, Dinas Pendidikan maupun keluarga dan orang tua, semuanya punya tanggungjawab .
Jadi jangan sampai kita tidak bisa melewati bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri akibat luka atau meninggal dunia orang – orang yang kita cintai akibat kecelakaan lalu lintas.
Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, ikuti tata cara dengan mematuhi rambu rambu lalu lintas, karena terjadinya kecelakaan diawali pelanggaran lalu lintas ,” tegas AKBP Arif.(rus)