Suksesi Nasional, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) gelar silaturahmi dengan sejumlah netizen disebuah Coffe kawasan Ketintang Surabaya Senin (17/02/2025).
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang pelantikan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur pada 20 Februari – 2025 mendatang.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, penggiat media sosial, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk cangkrukan atau obrolan santai ini bertujuan untuk menciptakan komentar-komentar positif di media sosial.
Pada acara ini juga mengevaluasi terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur tahun lalu.
“Alhamdulillah, Jawa Timur secara umum pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif,” kata Kombes Dirmanto Senin (17/02/2025).
Dirmanto mengatakan bahwa pada tanggal 20 Februari yang akan datang akan dilaksanakan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, termasuk pelantikan beberapa Kepala daerah Kabupaten/Kota, kecuali dua daerah di Jawa Timur dari 38 yang masih bersengketa yaitu Pamekasan dan Magetan,” ucap Dirmanto.
Ia menambahkan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil pemilihan serentak 2024 itu sudah disampaikan oleh KPU pada 6 Februari lalu.
Oleh karena itu,menjelang momentum penting ini Polda Jatim melalui Bidang Humas mengajak para netizen untuk memberikan informasi yang menyejukkan kepada masyarakat, sehingga stabilitas Kamtibmas di wilayah Jawa Timur bisa terkendali dengan baik,” ungkapnya.
Dirmanto menyampaikan, acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih adalah momen penting bagi pembangunan Jawa Timur.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dengan penuh kedamaian dan semangat persatuan,” tegas Dirmanto.
Dia menyebutkan, kegaduhan di media sosial juga sangat berdampak pada stabilitas keamanan.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak, khususnya tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penggiat media sosial untuk menahan diri dari komentar-komentar yang bersifat mengundang reaksi seperti hate speech, hoax, hasutan, agitasi dan lain sebagainya.
Kami juga mengajak masyarakat untuk menyucikan hati dan tidak saling menghujat serta memposting berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya, terlebih menjelang bulan Ramadhan.
“Mari kita sama-sama ciptakan Jawa Timur lebih sejuk dan kondusif menjelang pelantikan kepala daerah,” tutur Dirmanto.
Ia mengatakan, keamanan yang terpelihara akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memastikan roda pemerintahan dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Polda Jatim akan terus berkoordinasi, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan segenap elemen masyarakat untuk menanggulangi hal-hal yang berpotensi menghambat proses pembangunan secara bersama, serta menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur,” pungkasnya. (rus)