Suksesi Nasional, Surabaya – Satuan Lalu – Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya Jawa Timur meluncurkan tiga unit mobil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Presisi dan dua unit mobil Patroli Pengawal atau Patwal.
Kami luncurkan Mobil TKP Presisi dan mobil Patwal bersama Forum Pimpinan Daerah ( Forpimda), kendaraan Satlantas terakhir pada tahun 2013.
Alhamdulillah di hari Bhayangkara ke – 77 ini kita mendapat kado istimewa yakni tambahan kendaraan operasional untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman disela – sela acara peringatan hari Bhayangkara ke – 77 di Surabaya Sabtu (01/07/2023) pagi.
Arif menyebut, kendaraan ini diluncurkan sebagai implementasi di lapangan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Mobil olah TKP ini bukan hanya sekedar olah TKP biasa, tetapi dilengkapi dengan berbagai teknologi mutakhir seperti Body Cam yang dapat di lihat secara live oleh pimpinan di posko atau command center, penanganan olah TKP bisa diasistensi secara virtual oleh first line supervisor.
Selain itu mobil ini dapat memberikan pelayanan pemeriksaan di tempat atau On The Spot, sehingga saksi tidak perlu datang ke kantor polisi cukup di dalam mobil karena mobil ini dilengkapi dengan laptop dan printer serta perangkat penanganan TKP lainnya,” jelasnya.
Optimalisasi teknologi informasi pada mobil olah TKP Presisi ini, kata Arief, menjadi satu langkah Polantas Presisi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.” ungkap AKBP Arif didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce.
Arief menambahkan, keluhan saksi mata laka lantas selama ini adalah tidak adanya waktu untuk memberikan keterangan dikarenakan bersamaan dengan waktu kerjanya dan kesibukan lainnya.
Hal ini pun disetujui oleh Kaseri petugas parkir samping balai kota yang sering melihat kejadian laka.
Leres pak (betul pak) kadang kadang wedi (takut) kalau disuruh jadi saksi karena jauh dan makan waktu, dengan adanya mobil ini jadi kepenak (enak) pak.
Apa yang ditanyakan di lokasi langsung diperiksa di tempat.” pungkas Kaseri. (rus)