Suksesi Nasional, NTT – Calon Wakil Bupati Manggarai periode 2024-2029 dokter Marianus Ronald Susilo dalam kampanye di Desa Pong Lengor, kecamatan Rahong Utara minta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan keluarga.
“Pilkada ini hanya berlangsung selama lima tahun sedangkan hubungan keluarga selamanya. Jangan karena beda pilihan saat Pilkada, hubungan keluarga terputus, hubungan keluarga pecah belah. Beda pilihan itu biasa tetapi jangan sampai memecah belah kerukunan keluarga”, kata dokter murah senyum ini.
Hal ini diungkapkan dokter Ronald di Bonar desa Pong Lengor, kecamatan Rahong Utara kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Tokoh muda asal kampung Bobong, desa Pong Lengor Kecamatan Rahong Utara, Selvianus San mengatakan ketika Rahong Utara tidak punya tokoh di DPRD kabupaten Manggarai dan tidak punya pejabat di pemerintahan kabupaten Manggarai maka pasangan Maksi-Ronald menjadi satu-satunya pemimpin yang dapat mewujudkan kepentingan masyarakat Rahong Utara.
Masyarakat Rahong Utara membutuhkan infrastruktur jalan penghubung antara kampung yang memadai, air bersih, sarana kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, ungkap pengajar di Unika St. Paulus Ruteng ini.
Hal senada juga diungkapkan mantan anggota DPRD kabupaten Manggarai daerah pemilihan Rahong Utara, Ruteng dan Lelak, Paulus Jemarus. Menurutnya, pembangunan sangat minim dirasakan oleh masyarakat Rahong Utara karena Rahong Utara tidak memiliki anggota DPRD dan pejabat di pemerintahan. Lagi-lagi, harapan akan kemajuan pembangunan di wilayah ini di gantungkan pada pasangan Maksi-Ronald ini.
Paulus Jemarus, yang memiliki suara cukup besar pada pemilihan anggota legislatif lalu, namun tidak lolos, optimis Paket Maksi-Ronal akan mendulang suara signifikan di Rahong Utara.
“Saya optimis, dari sekitar 18 ribu pemilih dari 12 desa di Rahong Utara pasangan Maksi-Ronald akan memperoleh suara sebesar 60 persen ke atas di Rahong Utara”, ungkapnya.
Pasangan Maksi-Ronald lakukan kampanye pada beberapa anak kampung di Desa Pong Lengor, kecamatan Rahong Utara seperti di kampung Bobong, Lengor , Bonar, Galang dan terakhir di kampung Golo Tebo.
Pada titik-titik kumpul ini ada yang laksanakan kampanye dan ada yang hanya Cenggo alias mampir.
Cenggo yang identik dengan Blusukan dilakukan oleh pasangan Maksi-Ronald pada titik kumpul masyarakat guna mendekatkan diri serta untuk mengetahui keinginan dan persoalan nyata di masyarakat.
Calon wakil bupati Manggarai Ronald Susilo dan rombongan di terima secara adat budaya Manggarai yang di rumah Gendang kampung Bonar.
Shintya kepada dokter Ronald berkata penerimaan mereka di dalam rumah Gendang Bonar terasa lain, terasa lebih menyentuh.
Pasangan Maksi-Ronald lakukan kampanye di kampung Bonar dan Golo Tebo. Sedangkan di kampung Bobong, Lengor dan kampung Galang rombongan hanya Cenggo (mampir)/ blusukan.
Perlu diketahui, pasangan Maksi-Ronald punya cara berjualan produk politik bernama,”Paka Cenggo”.
Paka Cenggo yang di populerkan konten kreator Manggarai, de Voje, lahir dari begitu besarnya keinginan masyarakat Manggarai untuk bertemu dengan kandidat bupati dan wakil bupati Manggarai Ir. Ngkeros Maksimus dan dokter Ronald Susilo.
Pada giat Paka Cenggo meminta kandidat mampir/Cenggo untuk mengenal pribadi sang kandidat dan untuk menghimpun aspirasi dan kepentingan masyarakat secara lebih dekat.
Kampanye di desa Pong Lengor, kecamatan Rahong Utara, calon wakil bupati Manggarai dokter Ronald Susilo di dampingi istri tercinta Shintya, Ketua Tim Pemenangan Paket Maksi-Ronal, Viktor Madur beserta rombongan dan awak media. (Beni L)
