Suksesi Nasional Tulungagung – PISEW merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk dapat membantu menstimulus peningkatan ekonomi nasional bagi rakyat Indonesia ditengah krisis Pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini. Kegiatan PISEW bertujuan membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
Tujuan dari kegiatan PISEW ini yaitu terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan social dan ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR tentang Penetapan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun Anggaran 2021, untuk Kabupaten Tulungagung menerima bantuan kegiatan PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang bersumber dari dana APBN yang terletak di 6 (enam) kecamatan, yaitu : Kecamatan Besuki, Kecamatan Campurdarat, Kecamatan
Pakel dan Kecamatan Boyolangu.
PLT Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Robinson melalui Kabid ciptakarya Niken setyawati, Selasa 27 Juli 2021 ditemui suksesiNasional mengatakan kegiatan PISEW diharapkan dapat meningkatkan dan pengembangan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di kawasan wilayah kecamatan dengan pola kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
Masih kata Niken, kegiatan PISEW di wilayah masing-masing kecamatan menerima dana sebesar Rp. 600.000.000 yang disalurkan melalui BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) dan dilaksanakan secara swakelola mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pemeliharaan.
Tugas Pemerintah Kabupaten adalah mengoordinasikan penyelenggaraan Kegiatan PISEW di wilayah kerjanya yang terdiri atas Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) dan kecamatan, tuturnya.
Niken menambahkan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung dalam hal ini Bidang Cipta Karya adalah sebagai TPK bersama dengan OPD yang terdiri dari Camat dan Kasi Pemerintahan.
Salah satu kecamatan yang menerima kegiatan PISEW, Niken mengatakan adalah Kecamatan Pakel yang terletak di Desa Bangunjaya dan Desa Ngrance. Kegiatan yang dikelola oleh BKAD TANI
MULYO Kecamatan Pakel saat ini proses pelaksanaan fisik sudah mencapai 100 %.
Kegiatan yang sudah selesai itu berupa pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 1178 m’ dan Jembatan Plat
Duiker dengan menyerap swadaya masyarakat sebesar Rp. 100.000.000,- lebih yang terdiri dari hibah lahan dan urugan tanah.
Lokasi pelaksanaan kegiatan PISEW yang terletak diperbatasan Desa Bangunjaya dan Desa Ngrance dengan potensi pertanian. Kegiatan di lokasi tersebut bertujuan untuk memperlancar mobilisasi akses pertanian dan irigasi pertanian sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.
Masih kata Srikandi PUPR Tulungagung Niken Setyawati, bahwa kegiatan PISEW diselenggarakan melalui konsep pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, sehingga memberikan kontribusi dalam pengurangan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerja saat masa pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini.
“Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Kami berharap pelaksanaan Kegiatan PISEW tahun 2021 ini harus benar-benar melibatkan warga desa dan tidak boleh di kontraktualkan kepada pihak ketiga agar tujuan dari peningkatan ekonomi perdesaan dapat terwujud. Selain itu, kegiatan PISEW juga diharapkan dapat meningkatkan peran PEMDA melalui keterlibatan Tim Pelaksana Provinsi (TPPr) dan Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) dalam sinkronisasi dan pengendalian pelaksanaan dilapangan”, tutup Niken (Al/har)