Suksesi Nasional, Sumenep – Komisioner KPU /Jatim bidang penelitian dan pengembangan, Rohani dalam kunjungan monitoring pelantikan KPPS di desa Parsanga kecamatan Kota kabupaten Sumenep yang didampingi komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil, berharap kepada para petugas KPPS yang baru dilantik serentak hari ini se Jawa Timur di masing-masing Balai desa’, hendaknya sudah mempersiapkan diri untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilukada tahun ini.
Saat ini sudah tinggal lima belas hari lagi kita akan melaksanakan Pemilukada, sehingga kesempatan ini bisa dipergunakan untuk belajar secara mandiri bagaimana ke-tujuh orang yang akan bertugas di masing-masing TPS ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.” tegasnya.
Sebab diakui Rohani, jika pelaksanaan Pemilukada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan sebelum sebelumnya. Dimana selain dihadapkan pada Kondisi Pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan juga harus mengikuti protokoler kesehatan.
” Salah satunya juga yang perlu dipersiapkan dari ketujuh orang petugas di TPS yakni kesiapan pelaksanaan Pemilukada yang menggunakan perhitungan dengan Si Rekap, sehingga harus dipersiapkan betul orangnya maupun HP Android bisa dipergunakan untuk foto hingga mengirimkan ke KPU rekap data hasil perhitungan di TPS nantinya, ” Tandasnya.
Sementara itu sebanyak 10 orang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Parsanga dilakukan pelantikan oleh Ketua Penitia Pemilihan Desa (PPS) Parsanga, Sutagit dihadapan Ketua PPK Kota Sumenep, Plt Kepala Desa Parsanga, Babinkamtibmas, Babinsa dan undangan lainnya bertempat di Balai Desa’Parsanga kecamatn Kota Sumenep.
Pelantikan KPPS Desa Parsanga juga menjadi sasaran monitoring KPU provinsi Jawa Timur untuk wilayah kabupaten Sumenep .
Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Sumenep, Matjuri, berharap KPPS sebagai ujung tombak kesuksesan pelaksanan Pemilukada tahun ini yang bertugas di TPS diharapkan dapat bekerja dengan baik dan profesional yang harus bersikap netral tidak boleh mendukung salah satu pasangan Calon.
” Sebagai Panitia harus bersikap netral dan tidak boleh malah berupaya memenangkan salah satu calon bukan untuk mensukseskan Pemilukada.’ tandasnya. (ren/ang)