Suksesi Nasional, Surabaya – Polisi mencatat, angka fatalitas yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya pada tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 3,3 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan drastis jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu sebanyak 15 persen.
“Data tersebut ditotal hingga tanggal 13 Desember – 2023.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman kepada awak media Selasa (19/12/2023).
“Arif menyebut, jumlah fatalitas kecelakaan- 2023 cenderung turun dibanding dengan tahun 2022. Yang mana, rate penurunan dari 15 persen menjadi 11,7 persen.
Namun, meskipun angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya menurun, tapi angka kecelakaan pada tahun 2023 justru meningkat sebanyak 4 persen,” jelas AKBP Arif.
“Pada tahun 2022, lanjut Arif, kecelakaan ada 1208 kasus, yang menyebabkan 183 orang meninggal dunia, 17 luka berat dan 1446 luka ringan.
Sementara pada tahun 2023 per 1 Januari hingga 13 Desember 2023, kecelakaan lalu lantas mencapai 1.356 kasus.
“Namun jumlah korban meninggal dunia turun di angka 159 orang. Sedangkan lainnya 20 luka berat, serta luka ringan.
Sehingga, pada 2022 – 2023 jumlah kecelakaan mengalami peningkatan selisih 148 kasus. Namun korban kecelakaan yang meninggal ini (fatalitas) bisa ditekan sebanyak 4 persen,” tegas Alumnus Akpol 2005 itu.
“Arif berharap agar warga Kota Surabaya bisa mentaati peraturan lalu lintas, demi keselamatan diri sendiri, dan pengguna jalan lain.
Imbauannya supaya masyarakat taat berlalu lintas dan memenuhi kelengkapan syarat-syarat berkendara.
“Apalagi, jelang Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, arus lalu lintas di Kota Surabaya mengalami kepadatan,” pungkas Arif. (rus)
