Suksesi Nasional.com,Tulungagung – Memperingati hari jadi Pramuka ke-61, Kwartir Ranting Boyolangu gelar Ikut Serta Jambore Nasional (ITA JAMNAS) 2022 di kawasan sanggar Pramuka Jum’at, (19/8/22).
Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Boyolangu Kak Tuwuh mengatakan, selama dua tahun dimasa pandemi semua kegiatan gerakan Pramuka sempat vakum.
“Kini dengan berlalunya masa pandemi serta bersamaan dengan hari jadi Pramuka ke 61 kita kembali melakukan semua program kegiatan kepramukaan di kwaran Boyolangu, melalui ikut serta jambore nasional 2022,” katanya.
“Kita tingkatkan silaturahmi mempererat kebersamaan dimedan sesulit apapun, karena Pramuka harus berjiwa patriot dan mandiri,” sambungnya.
Jambore Krawtir Ranting Boyolangu kata dia, dilaksanakan selama tiga hari yakni Jum’at, Sabtu dan Minggu 19 – 20 Agustus 2022 dengan mengusung slogan (GAYATRI) Gembira, Asyik, Yahud, Atraktif, Terampil, Rajin, Inovatif.
Jambore kali ini masih kata Tuwuh, diikuti sekitar 969 peserta penggalang plus pendamping yang ikut.
Di jambore ini para penggalang akan menunjukan keterampilannya masing – masing berupa Spider Kids, Glempit klambi, Puzzle, Gooo-Gooo, Water tire run, Galang balok, Shooting ball, Bakiak Tandon dan Estafet bola, ujarnya.
Seperti diketahui, Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menajadi generasi muda yang lebih baik, tanggung jawab, mampu mengisi kemerdekaan serta membangun masyarakat.
Sementara itu ketua kegiatan jambore Ita Jamnas, Kak Heri Suprianto kepada suksesi nasional.com mengatakan Gerakan pramuka juga berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan sistem among dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan peserta didik.
Seperti Jambore Pramuka Penggalang ini merupakan salah satu dari kegiatan rekreatif, edukatif di alam terbuka dalam bentuk pertemuan besar pramuka penggalang yang menarik, menyenangkan dan mengandung unsur pendidikan sebagai sarana pembinaan yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terarah menuju pembentukan mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial serta karakter bangsa, sebagai individu masyarakat, tuturnya
Dilanjut, seperti tujuan yang telah terlampir, Jambore Ranting Penggalang kali ini bertujuan untuk Sebagai wahana latihan dan pengembangan kepemimpinan, membina serta mengembangkan persaudaraan, persahabatan antar peserta dan memberikan wahana evaluasi yang telah dilaksanakan di tingkat Gugus Depan.
Juga meningkatkan disiplin pribadi yang tangguh, mandiri dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan dari generasi sebelumnya, serta bertukar pengalaman dan menambah sahabat.
“Dan untuk sasaran yang ingin dicapai setelah mengikuti Jambore Ranting Penggalang ini adalah, meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan, mempererat tali persaudaraan antar anggota, meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri bangsa dan negara, meningkatnya jiwa kepemimpinan dan percaya diri, serta meningkatnya kemantapan mental, fisik, pengetahuan dan pengalaman,” tutupnya kepada awak media.(als/har)Kwartir Ranting Boyolangu Gelar Jambore Sekaligus Sambut HUT Pramuka Ke-61 Suksesi Nasional Tulungagung – Memperingati hari jadi Pramuka ke-61, Kwartir Ranting Boyolangu gelar Ikut Serta Jambore Nasional (ITA JAMNAS) 2022 di kawasan sanggar Pramuka Jum’at, (19/8/22). Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Boyolangu Kak Tuwuh mengatakan, selama dua tahun dimasa pandemi semua kegiatan gerakan Pramuka sempat vakum. “Kini dengan berlalunya masa pandemi serta bersamaan dengan hari jadi Pramuka ke 61 kita kembali melakukan semua program kegiatan kepramukaan di kwaran Boyolangu, melalui ikut serta jambore nasional 2022,” katanya. “Kita tingkatkan silaturahmi mempererat kebersamaan dimedan sesulit apapun, karena Pramuka harus berjiwa patriot dan mandiri,” sambungnya. Jambore Krawtir Ranting Boyolangu kata dia, dilaksanakan selama tiga hari yakni Jum’at, Sabtu dan Minggu 19 – 20 Agustus 2022 dengan mengusung slogan (GAYATRI) Gembira, Asyik, Yahud, Atraktif, Terampil, Rajin, Inovatif. Jambore kali ini masih kata Tuwuh, diikuti sekitar 969 peserta penggalang plus pendamping yang ikut. Di jambore ini para penggalang akan menunjukan keterampilannya masing – masing berupa Spider Kids, Glempit klambi, Puzzle, Gooo-Gooo, Water tire run, Galang balok, Shooting ball, Bakiak Tandon dan Estafet bola, ujarnya. Seperti diketahui, Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menajadi generasi muda yang lebih baik, tanggung jawab, mampu mengisi kemerdekaan serta membangun masyarakat. Sementara itu ketua kegiatan jambore Ita Jamnas, Kak Heri Suprianto kepada suksesi nasional.com mengatakan Gerakan pramuka juga berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan sistem among dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan peserta didik. Seperti Jambore Pramuka Penggalang ini merupakan salah satu dari kegiatan rekreatif, edukatif di alam terbuka dalam bentuk pertemuan besar pramuka penggalang yang menarik, menyenangkan dan mengandung unsur pendidikan sebagai sarana pembinaan yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terarah menuju pembentukan mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial serta karakter bangsa, sebagai individu masyarakat, tuturnya Dilanjut, seperti tujuan yang telah terlampir, Jambore Ranting Penggalang kali ini bertujuan untuk Sebagai wahana latihan dan pengembangan kepemimpinan, membina serta mengembangkan persaudaraan, persahabatan antar peserta dan memberikan wahana evaluasi yang telah dilaksanakan di tingkat Gugus Depan. Juga meningkatkan disiplin pribadi yang tangguh, mandiri dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan dari generasi sebelumnya, serta bertukar pengalaman dan menambah sahabat. “Dan untuk sasaran yang ingin dicapai setelah mengikuti Jambore Ranting Penggalang ini adalah, meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan, mempererat tali persaudaraan antar anggota, meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri bangsa dan negara, meningkatnya jiwa kepemimpinan dan percaya diri, serta meningkatnya kemantapan mental, fisik, pengetahuan dan pengalaman,” tutupnya kepada awak media.(als/har)