Suksesi Nasional, Surabaya – Jelang laga Super big match Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (23/09/2023) besok.
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bakal menerjunkan sebanyak 4.925 personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP Pemkot Surabaya.
Pengamanan ekstra dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman-ancaman kamtibmas, mengingat gengsi kedua suporter sangat besar dan rentan menimbulkan kericuhan.
Jadi kami melakukan pengamanan melibatkan personel maksimal laga sebelumnya tidak sampai 1.000 personel.
Namun, kali ini kami maksimalkan hampir melibatkan 5 ribu personel ,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, kepada wartawan Jumat (22/09/2023).
Dirmanto menyebut, jumlah personel itu secara teknis tak hanya disebar di area stadion saja,tetapi juga di beberapa titik seperti area perbatasan masuk Kota Surabaya.
Di area itu akan dilakukan penyekatan mengantisipasi adanya suporter Arema yang datang ke Surabaya serta akan dilakukan operasi miras agar tidak masuk ke dalam stadion.
Kami mengingatkan kepada suporter Arema FC dimanapun berada agar mentaati perjanjian yang telah dibuat pada tahun 1996, di mana suporter tidak saling kunjung.
Selain itu, ujar Dirmanto, nantinya juga akan ada pengamanan ekstra bagi tim Arema mulai perjalanan dari Malang, di penginapan, dan perjalanan pulang pasca pertandingan.
Jadi hasil rakor kemarin disemua mekanisme proses laga nanti mulai di tempat tinggal pemain Arema maupun Persebaya kita jaga dan kami kawal pergi pulang,” jelasnya.
Demi keamanan semua, kami berpesan pula kepada suporter Persebaya Bonek Mania yang akan hadir dapat menyaksikan pertandingan dengan baik sesuai aturan yang ada.
Saya imbau agar masyarakat mencintai sepak bola dengan menonton sesuai aturan berlaku, kalau tidak ada tiket ya jangan nonton lah,” pesan Kombes Dirmanto. (rus)