Beranda Headline

Lira Magetan Gelar Unras , Ini Tuntutannya

 

Suksesi Nasional, MAGETAN – Unjuk rasa yang di gelar Lira Magetan dan OI Magetan juga beberapa aktivis yang cinta Magetan banyak mendapat komentar dari masyarakat Magetan

Sebut saja Abas warga kecamatan karas.juga salah satu pengamat dan tokoh masyarakat mengatakan isu tentang jual beli jabatan di lingkup Pemkab Magetan kami juga sudah mendengar

” Wah tentang demo kemarin itu sangat setuju, kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan bila memang ada oknum yang jadi makelar jabatan. Dari dulu di Magetan tidak pernah terdengar ada jual beli jabatan, alangkah bobroknya pejabat bila menjabat dengan membeli, pasti akan ada imbal balik saat bertugas( mencari ganti), ” saat tim media cari informasi (26/20/2024)

Baca Juga :  Diduga Kelalaian Petugas Palang Pintu , Kereta Api Seret Truck Hingga Puluhan Meter

Ada juga yang mengatakan mutasi atau pengisian kekosongan sebaiknya setelah adanya bupati yang jadi

” Kalau saat ini ada mutasi atau pengisian kekosongan jabatan di lingkup Magetan tidak pas, apalagi Magetan lagi punya gawe.

Masyarakat lagi mencari sosok pemimpin, selaku warga sangat setuju dengan pendemo , kalau bisa tidak dilaksanakan dulu rotasi pengisian jabatan, terlihat jelas ada orang yang memanfaatkan keadaan” kata warga

Di sampaikan juga bupati Lira Magetan, Sofyan Yusroni Alisa Teyeng ,orasi yang kami kemukakan itu tujuan menolak adanya pemimpin yang memiliki rekam jejak yang tidak baik

” Terkait jual beli itu kita sebagai jalan kami untuk menunjukan pada pejabat perwakilan masyarakat, kami sebagai perwakilan masyarakat dan juga putra daerah berharap Magetan ini bisa menjadi kabupaten yang adem ayem dan sejahtera, dengan isu-isu akan ada rotasi.

Baca Juga :  Polri Bakal Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM

Mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan dengan adanya dugaan diperjual belikan kami sangat menyayangkan, apalagi pemimpin Magetan saat ini kami sudah dapatkan informasi memiliki rekam jejak yang kurang baik saat tugas di batu bara “ungkapannya

Teyeng cuma pesan pada perwakilan rakyat (DPRD , kejaksaan ,dan pejabat pemkab Magetan) bisa buka mata dan hatinya, melihat orasi-orasi yang kita papang ini, semua informasi/rekam jejak tentang pemimpin yang saat ini memimpin Magetan.

Mau di bawa kemana Magetan tercinta ini, Masyarakat Magetan masih susah , jangan sakiti hati kami masyarakat dan jangan bodohi kami, kami percayakan Magetan ini pada punda perwakilan masyarakat (pejabat), jangan buat kami tidak lagi percaya dengan perwakilan kami(pejabat).

Baca Juga :  Tari Gamyong, Hiasi Acara Sedekah Bumi di Desa Suratmajan

Kami sangat menyayangkan memiliki pemimpin yang memiliki rekam jejak yang tidak baik, saya minta bisa menjadikan pertimbangan dan di tindak lanjuti orasi kami. ” tandasnya. (mar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini