SURABAYA.tabloidsuksesinasional.com. Berhasil dan mampu meningkatkan mutu palayan, Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak menerima penghargaan berupa pemberian Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Hal tersebut setelah mendapat penilaian dari Lloyd’s Register LRQA Indonesia terhadap sistem manajemen yang komprehensif dan dinamis serta bersifat generik yang diterapkan baik pada semua organisasi swasta maupun pemerintahan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan PERMENHUB No. PM. 35 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama, sehingga diperlukan Sistem Manajemen Mutu untuk menjadi acuan dalam kegiatan pelayanan publik pada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dengan mengacu pada standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, yerang Dahri.
Selain hal tersebut, untuk mendapatkan pengakuan formal tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 agar meningkatkan kepercayaan masyarakat maka perlu dilakukannya sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
Sebagaimana yang disampaikan Maria Siswidayati dari Bisnis Development Manager Lloy’d Register LRQA Indonesia mengatakan OP telah berhasil melaksanakan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada instansi layanan publik untuk mendorong kinerja instansi pada layanan publik dan memberikan jaminan terhadap pelaksanaan pelayanan pelanggan pada organisasi pemerintahan.
“Penilaian kita berdasarkan pada sistem pelayanan masyarakat saat kita melakukan audit dan dari hasil audit, hasilnya sangat baik yang ada di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak. Dari hasil audit di instansi ini dapat melakukan serta menunjukkan pengelolahan menejemen dengan baik serta tidak ada temuan yang bersifat merger sehingga dapat diterima Organisasi Internasional. Untuk itu kita merekomendasi bahwa Kantor Otoritas Pelabuhan Utama layak menerima ISO 900:2015 dari Lloyd’s Register LRQA,” jelas Maria di Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Rabu (16/10/2019).
Selanjutnya kata Maria, bahwa dalam penilaian ini, ada dua tahap yang dilakukan audit oleh organisasi yaitu, jalannya pelayananan seperti apa dan pemenuhan terkait dokumentasi. Audit dilaksanakan selama hampir 1,5 bulan dan untuk kategori penilaian seluruh pelayanan yang ada termasuk SOP di Kantor OP Tanjung Perak.
“ISO 9001 – 2015 ini sangat ditujukan pada perbaikan atau improvement baik jasa maupun produk dan layanan terhadap masyarakat. Pada saat dilakukan penelitian, tidak ada temuan marger dan yang ada hanya beberapa perbaikan saja, sehingga hal ini menunjukkan adanya komitmen Kantor OP Tanjung Perak dalam menjalankan ISO 900:2015,” terang Maria.
Sementara Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, M. Dahri kepada media mengatakan berterima kasih kepada Lloyf’s Register LRQA yang independen menerapkan ISO 9001:2015. Pemberian sertifikat ISO 9001 – 2015 ini karena mempertimbangkan beberapa hal yang esensial dalam pengelolaan organisasi pemerintah secara transparan.
“Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak telah lolos audit sertifikasi dan berhak mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 dari Lloyd’s Register Indonesia yang merupakan lembaga sertifikasi internasional yang berkantor pusat di Inggris. Penerapan sistem ini merupakan langkah yang sangat strategis bagi organisasi pemerintah beserta perangkat organisasinya menuju perbaikan terus menerus (continual improvement) dalam mendorong kepada upaya penerapan Good Corporate Governance,” jelas Dahri.
Lebih jauh Dahri menambahkan, untuk dapat menjadi pusat perhatian yang terpenting bagi banyak pimpinan organisasi harus fokus terhadap mutu pelayanan dalam mengoperasikan organisasinya secara lebih sistematis, efektif dan transparan. Seiring dengan arah kebijakan organisasi tentang perluasan akses dan upaya peningkatan mutu serta efisiensi manajemen pemerintahan, dengan membangun pola penyelenggaraan proses manajemen yang lebih baik, terarah, sistematik dan berkelanjutan dengan menganut kaidah Plan, Do, Check and Action yang berbasis manajemen risiko.
“ISO yang didapatkan ini, wujud dari penerapan WBK/WBBM di Kantor OP Tanjung Perak,” aku Dahri
Sementara Humas Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Suncoko, dalam ketenterangannya mengatakan bahwa Penerapan sistem ini merupakan langkah yang sangat strategis bagi organisasi pemerintah beserta perangkat organisasinya menuju perbaikan terus menerus (continual improvement) dalam mendorong kepada upaya penerapan Good Corporate Governance (GCG),
“Untuk menjadi pusat perhatian yang penting bagi banyak pimpinan organisasi yang fokus terhadap mutu pelayanan untuk mengoperasikan organisasinya secara lebih sistematis, efektif dan transparan seiring dengan arah kebijakan organisasi tentang perluasan akses dan upaya peningkatan mutu serta efisiensi manajemen pemerintahan,” kata Suncoko
Pemberian sertifikat ISO 9001:2015 kepada Kantor OP Tanjung Perak turut disaksikan segenap instansi dan para stakeholders di Tanjung Perak. (dung/JIP)