Suksesi Nasional Tulungagung – Pencapaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) , Kabupaten Tulungagung berada diurutan pertama se – Jawa Timur.
Hal itu menjadi motivasi tambahan bagi Pemerintah Kabupaten Tulungagung, dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Tulungagung untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi PMK pada ternak, khususnya untuk Vaksinasi Booster atau vaksinasi ke 3 yg diprioritaskan wilayah sendang dan pagerwojo karena populasi sapi perah terbanyak sebagai perlindungan ternak terhadap PMK, kenapa sapi perah diutamakan karena sapi perah butuh waktu yang lebih lama untuk dapat produksi susu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Tulungagung Mulyanto,S.Pt.MM, melalui Kabid Kesehatan Hewan drh Tutus Sumariyani,MM menuturkan sampai bulan Desember untuk capaian vaksin PMK saat ini sudah mencapai 204.047 dosis yang mana sudah tercapai 85,91 persen dari alokasi vaksin yg tersedia. Dari jumlah dosis tersebut diantaranya sudah disuntikkan kepada hewan ternak.
Ternak yang bisa divaksin sendiri adalah ternak yang dalam keadaan sehat. Tidak dalam keadaan sakit terutama sakit PMK, jelasnya
Tutus menambahkan, situasi PMK di Kabupaten Tulungagung semakin terkendali , sudah tidak ada laporan kejadian PMK sehingga Tulungagung dalam status Zero Report Case, ungkapnya.
“Yang belum mendapatkan vaksin akan segera kita vaksinasi. Untuk wilayah sasaran sekarang sudah merata di semua kecamatan,” ujar Tutus, Selasa (06/12/2022).
Tutus menambahkan pihaknya juga akan beri edukasi terkait dengan pentingnya vaksinasi untuk menekan penyebaran PMK juga akan terus dilakukan. Hal itu mengingat sampai saat ini juga masih ada peternak yang enggan jika ternaknya divaksin.
“Jadi perlu edukasi tambahan. Kita sosialisasi ke kecamatan bersama perangkat desa atau tokoh masyarakat. Kita kumpulkan untuk mendapat edukasi PMK, yang di dalamnya terkait vaksinasi,” kata Tutus.
Selain vaksinasi, dukungan untuk memperkuat kesehatan ternak juga terus diberikan. Seiring dengan pelaksanaan vaksinasi pemberian vitamin juga terus dilakukan “Baik injeksi dan oral, kalau yang sakit pengobatan, untuk yang sehat dan divaksinasi ada support vitamin,” tutup Tutus (als/har)