Kejari Lamongan Sosialisasi Aplikasi Pantura
Suksesi Nasional, Lamongan-
Untuk dapat mewujudkan zona integritas dari WBK (Wilayah Bebas Korupsi) menjadi (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), Kejaksaan Negeri Lamongan giat melakukan sosialisasi Aplikasi Pantura (Pelayanan Terpadu Masyarakat Lamongan) di beberapa tempat salah satunya di Kecamatan Mantup.
Kepala Kejari Agus Setiadi mengungkapkan, kegiatan ini tidak sekadar sosialisasi saja namun, sebagai kontribusi dalam membangun Lamongan khususnya di bidang hukum.
“Saya ingin kejaksaan ini gak ada jarak dengan masyarakat sekalian. Jangan datang ketika ada masalah, namun datanglah sebelum ada masalah,” katanya dalam acara yang diadakan di Pendopo Kecamatan Mantup, Jumat (11/9).
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pidana Umum Agung R. menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan mewujudkan zona integritas WBBM dengan meningkatkan pelayanan pada masyarakat salah satunya melalui inovasi Pantura.
“Berdasarkan Kemenpan RB kami harus meningkat untuk menjadi WBBM. Agar layanan kami bisa dirasakan dan disampaikan ke masyarakat,”
Terkait aplikasi, Agung R mengungkapkan, aplikasi ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak bulan Juni lalu, namun sosialisasi makin digiatkan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Ia menambahkan, sistem aplikasi Pantura akan ditingkatkan kinerjanya dengan menggandeng Universitas Islam Lamongan (Unisla).
“Dalam 1-2 minggu akan berubah lagi. Akan di-upgrade lagi agar waktu membuka ini masyarakat tidak usah mengisi identitas lagi namun cukup memasukan kode tilang aja,” jelasnya.
Selain Unisla, Kejari juga telah terlebih dahulu bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia dalam pembayaran dan pengambilan barang bukti tilang agar lebih efisien.
Aplikasi Pantura terdiri dari beberapa menu layanan yakni e-Lapdu (Laporan Aduan), jemput saksi, antar tilang, jadwal siding, e-JMS (Jaksa Masuk Sekolah), e-Survey, Info tilang, barang bukti, dan e-Datun (layanan penegakan, pertimbangan dan bantuan hukum).
Camat Mantup Sukri mengaku bangga dan terhormat kecamatan Mantup dijadikan Kejari sebagai tempat sosialisasi. Ia berharap hubungan Kejari dengan masyarakat utamanya wilaya Mantup dapat makin baik.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Manajer Pemasaran PT. Pos Indonesia wilayah Lamongan dan 15 Kepala Desa wilayah Kec. Mantup.(rul)