Suksesi Nasional, Lamongan- Sentra PKL Andansari merupakan salah satu perwujudan program Pemerintah Kabupaten Lamongan, sebagai usahanya dalam penataan PKL (Pedagang Kaki Lima) diwilayah Kota Lamongan Jawa Timur.
Fasilitasi tempat untuk PKL ini oleh pemerintah tentunya dilaksanakan dengan tujuan agar kegiatan perdagangan dapat tetap terlaksana dan tertata, dengan tetap menjaga keindahan kota.
Jika pada awalnya, penataan wajah Sentra PKL Andansari hanya sekedar stand perkumpulan pedangang yang kuno, dengan bangku makan di tempat yang terkesan kurang menarik, maka kini sentra ini telah berubah menjadi tempat tongkrongan anak muda yang pastinya tetap ramah kantong dan cocok di lidah pengunjung.
Membuka pelaksanaan Gebyar UMKM dan meresmikan wajah baru Sentra PKL Andansari yang lebih representatif dan kekinian, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Senin (5/12) memberikan sebutan baru untuk sentra ini. ‘New Sentra PKL Andansari’ diharapkan oleh Pak Yes dapat kembali menarik minat pengunjung untuk bersama menggairahkan perekonomian Lamongan dengan #ayoditumbasi.
“Alhamdulillah hari ini kita resmikan wajah baru dari Sentra PKL Andansari. Untuk itu, karena ini wajah baru, semangat baru, dan tampilan baru, maka hari ini saya namakan New Sentra PKL Andansari. Kepada seluruh pengunjung, telah kita perkenalkan hari ini New Sentra PKL Andansari, untuk itu ayo selalu datang ke PKL ini, ayo ditumbasi,” ajak Pak Yes.
Beliau juga berpesan kepada para pelaku UMKM yang ada di sentra PKL untuk terus menjaga kebersihan tempatnya, juga kestabilan harga dagangannya. Hal tersebut guna menarik minat dan kecintaan masyarakat terhadap sentra PKL.
” Kepada para pedagang di sini, terus jaga kebersihannya, terus jaga kontinuitas harganya. Hari ini kita punya New Sentra PKL Andansari sebagai desnitasi wisata baru di Kabupaten Lamongan,” tambah Pak Yes.
Kedepannya dilaporkan Sekda Lamongan Moh. Nalikan bahwa di setiap akhir pekan, sentra ini akan diisi dengan berbagai kegiatan juga hiburan dari komunitas band, pelajar, dan umum, yang ini sekaligus sebagai wadah berkreasi untuk para seniman-seniman di wilayah Kabupaten Lamongan.
“Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan ini dimulai dengan renovasi lapak para penjual di sentra kuliner ini, pemberian 100 meja dan 200 kursi untuk tempat para pengunjung, juga pemberian BLT nominal uang Rp. 600 ribu pada pelaku UMKM yang berjumlah 263 orang,” lapor Moh. Nalikan.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan Pagelaran Ludruk Sendakala (Seniman Muda Kabupaten Lamongan) dengan judul ‘Ki Samber Nyowo’.(rul)