Percantik Pesona Destinasi
Suksesi Nasional Madiun- Anggaran Pengembangan wisata di prioritaskan untuk mempercantik pesona destinasi Wisata berkonsep keindahan Taman, kolam renang (waterboom) , Pendopo, Kuliner Gazebo dan spot spot foto yang berlokasi di Dusun Kambatan RT 19 RW 03 Desa Batok Kecamatan Gamarang Kabupaten Madiun Jawa Timur.
Menurut keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Batok, Riyanto , pembangunan lokasi wisata desa di lereng Wilis ini memang bersumber dari APBdes dilakukan secara bertahap.
“Untuk suntikan dana yang bersumber dari APBDes Tahun 2021 ini kita alokasikan untuk pembangunan pavingisasi di depan Pendopo sebesar Rp 81. 500.000. Kemudian untuk pekerjaan proyek plengsengan Taman Desa sebesar Rp 51.882. 000. Sedangkan untuk Kantin dianggarkan sebesar Rp 22. 350.000” ungkapnya.
Awal mula berdirinya destinasi wisata berbasis wahana dan edukasi bagi anak, terinspirasi saat Carik Riyanto dan PJ ( Suwandi) bersama Tim inovasi desa (TPID) yang kala itu melakukan study banding di Pujon Kidul Malang. Dimana disana terdapat taman buatan yang berstatus tanah kas desa dan banyak mendapat kunjungan wisatawan.
“Menyadari potensi desa Batok mulai sumber air bersih, pemandangan lereng wilis serta melimpahnya hasil perkebunan seprti Kakao (coklat), Mangga Arumanis (gadung), porang.
Sementara disisi lain masih banyak pengangguran bingung cari kerja serta tidak sedikit masyarakat ekonominya lemah. Maka dibawah komando BUMDes yang punya Unit Usaha Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) bernama Sendang Kamulyan, akhirnya disepakati lah pembangunan Waterpark atau Taman air Batok pada tahun 2019 lalu “tuturnya.
Sementara Kepala Desa Batok, Sutiono saat berbincang bincang dengan Suksesi Nasional Selasa (06/04/2021) menerangkan, bahwa menindak lanjuti aspirasi warga tentang pengembangan potensi desa ini. Kami melakukan Musdus dan Musdes untuk mewujudkan Destinasi Wisata wahana edukasi keluarga yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota.
“Dan Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mendukung terlaksananya pembangunanan wisata desa dengan nama Waterpark Batok yang sampai hari ini terus berbenah diri dalam meningkatkan sarana prasarana pendukung” ungkapnya.
Di akhir perbincangannya, Kades Batok ini berharap, dengan adanya Destnasi wisata keluarga ini selain menjadi jujukan wisatawan lokal dan luar daerah juga diharapkan bisa menjadi pasar untuk hasil pertanian dan perkebunan warga, membuka kesempatan kerja.
Sehingga dapat menambah PAD sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutu Setiono. (Sur/adv)
