Suksesi Nasional, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melaksanakan upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru – 2025 Senin (10/02/2025) pagi.
Upacara sendiri dipimpin langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce di Lapangan Apel Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya.
Operasi Keselamatan Semeru kali ini mengusung tema ‘Tertib Berlalu lintas Guna terwujudnya program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebanyak 4.488 personel dilibatkan, terdiri dari 390 personel Satgas Polda Jatim, 4.098 personel dari satuan Polres jajaran.
Operasi bakal digelar selama dua pekan kedepan mulai tanggal 10 sampai 28 Februari – 2025 mendatang.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri – 2025 (1446 H),” ujar Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce Senin (10/02/2025).
”Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, kata Pasma, mari kita tingkatkan komunikasi, kordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta optimalkan langkah preemtif dan preventif bersama dinas terkait,” tutur Brigjen Pasma.
Pasma menyebut, Operasi Keselamatan Semeru 2025 bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar menjadi pengguna jalan disiplin dan bertanggung jawab.
Dengan demikian diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur bisa diminimalisir.
“Jalin sinergi dan kolaborasi yang baik dengan TNI, Pemerintah Daerah, Instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat guna keberhasilan pelaksanaan operasi,” kata Pasma.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini juga memerintahkan personel untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat khususnya generasi millenial dan Gen Z, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Kedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang bersifat edukatif dan humanis sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegas Pasma.
Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini juga diharapkan masyarakat dapat menjadikan tertib lalu lintas sebagai budaya dalam berlalu lintas, sehingga baik pelanggaran maupun kecelakaan dapat ditekan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, bahwa angka angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jatim mengalami penurunan sebanyak 12,37 persen dari 31.991 kasus di tahun 2023 menjadi 28.033 kasus pada tahun 2024.
Angka korban meninggal juga alami menurun sebanyak 9,66 persen.
Trend positif ini berkat kerja keras dari semua pihak khususnya di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. (rus)
