Beranda Headline

Pagelaran Wayang Kulit Malam Suntuk Jadi Tontonan Menarik Warga  Desa Pencol di Acara Sedekah Bumi

Suksesi Nasional, Magetan – Tradisi Jawa kuno yang masih melekat pada masyarakat desa Pencol Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan dan selalu di lestarikan setiap tahunnya yakni adat istiadat sedekah bumi atau bersih desa Minggu (27 /08/ 2023) malam.

Pamudji Kepala Desa (Kades) Pencol mengatakan tradisi Bersih Desa ini merupakan adat istiadat yang harus dilestarikan

Bupati  Ngawi Serahkan Tokoh Pewayangan (atas)  Cara Pemberian Santuman Kepada Anak Yatim (bawah)

“Tujuan kita selenggarakan adat istiada bersih desa ini sebagai wujud sukur kita kepada Alloh SWT atas limpahan rahmatnya, kita masih di berikan kesehatan, (seger waras), riski dan kesejahteraan.

Juga kita mendoakan leluhur yang bapat alas cikal bakal desa yang telah memperjuangkan hingga menjadi desa ini” paparnya

Pihaknya juga menjelaskan  bersih desa wujud rasa syukur atas riski yang dilimpahkan Alloh SWT, pagelaran wayang kulit ini merupakan tontonan dan tuntunan bagi kita semua

Baca Juga :  Jumat Curhat, Polres Nganjuk Ajak Warga Waspada Karhutlah

“Adat istiadat bersih dasa dan pagelaran wayang kulit di selenggarakan ini wajib kita jaga dan lestarikan, ini merupakan peninggalan budaya dari leluhur.

Saya berharab desa pencol di jauhkan sengkolo, masyarakat guyub rukun, dan saya minta Jangan salah mengartikan niat kita nguri- nguri sejarah dan berdoa kepada Allah SWT untuk para leluhur, yang cikal bakal desa, ini juga sebagai puncak acara HUT RI ke-78 ,yang sebelumnya di adakan perlombaan,” bebernya.

Dikesempatan yang sama Bupati Magetan H. Suprawoto menyampaikan ungkapan terima kasih atas undangannya.

“Alhamdulillah antusias masyarakat Desa Pencol sangat luar biasa.  Saya berterima kasih atas undangannya, dimana saya pribadi sangat senang dengan pagelaran wayang kulit.

Baca Juga :  Bupati Hanindhito : Cukup Bawa KTP Bagi Warga Kabupaten Kediri Untuk Berobat ke RS

Saya sangat terkesan apa yang di sampaikan Kades Pencol Pamudji, benar sekali nguri – nguri budaya itu kita harus tahu dan memahami juga menghayati pengertian budaya.

Kalau menjadi seorang pemimpin harus bisa memiliki jiwa seni, yang mana bisa memiliki seni kepemimpinan untuk melayani masyarakatnya dengan adik dan bijaksana,” terang Bupati.

Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa.

Warga berbondong – bondong membawa tumpeng atau ambengan/Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan di bawa kepunden, sendang atau tempat yang di anggap dikeramatkan.

Acara bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu.

Baca Juga :  Polres Blitar Kota Bekuk Pelaku Begal, Incar Nasabah Bank

Adat istiadat bersih desa selalu digelar di halaman rumah Kades Pencol.  Pagelaran wayang kulit malam suntuk, pada tahun ini dengan lakon Ki Dalang Joko dari Karangjati Kabupaten Ngawi.

Sebelumnya di selenggarakan pentas seni dan di sela acara ada santunan kepada anak yatim yang di serahkan langsung oleh Bupati dilanjudkan penyerahan tokoh pewayangan dari Bupati  Ngawi kepada Ki Dalang. (yen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini