Suksesi Nasional, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bakal gencar melakukan test urine di seluruh Terminal pasca ditemukannya sopir bus jurusan Blitar – Bandar Lampung positif menggunakan Narkoba.
“Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan, pihaknya gencar melakukan test urine terhadap sopir angkutan umum usai ditemukannya sopir Bus positif mengkomsumsi narkotika jenis Psikotropika Amphetamine dan Methamphetamine ,” kata Kombes Dirmanto kepada wartawan Jumat (12/04/2024).
Dirmanto tidak menampik adanya temuan seorang sopir bus positif menggunakan narkoba jenis sabu saat Polres Tulungagung bersama BNNK, dan Dinas Perhubungan setempat melakukan tes urine dan rampchek kendaraan angkutan umum.
“Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Dirmanto.
Dirmanto menyebut, dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024 ini Polda Jatim tetap berkomitmen mewujudkan mudik ceria penuh makna bagi masyarakat dengan berbagai upaya.
“Upaya kami dari memaksimalkan patroli di titik rawan dan perumahan warga yang kosong karena ditinggal mudik hingga berupaya mencegah terjadinya kecelakaan baik itu pengaturan jalur hingga pengecekan kendaraan umum termasuk sopirnya,” terang Kombes Dirmanto.
Dengan ditemukannya satu orang sopir yang positif menggunakan Narkoba, maka pemeriksaan terhadap semua sopir bus di semua terminal yang ada di Jawa Timur akan digencarkan terutama pada masa Operasi Ketupat Semeru – 2024.
“Ini kan juga hal yang berpotensi sebagai penyebab kecelakaan, dan sesuai dengan petunjuk serta arahan dari Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiyanto pada Operasi Ketupat Semeru 2024 ini targetnya adalah zero fatalitas kecelakaan,” ungkapnya.
Oleh karenanya lanjut Dirmanto, tes urine itu juga akan digelar bersamaan dengan ramp check untuk mengetahui kesiapan kondisi armada bus selama masa angkutan lebaran untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Ini menjadi atensi Polda Jatim dengan intens melaksanakan kegiatan ramp check dan juga tes urine bagi para pengemudi angkutan umum,” imbuhnya.
Dirmanto menambahkan, bahwa saat ini memasuki fase arus wisata dan arus balik mudik yang menyebabkan jumlah kendaraan yang bergerak di Jatim mulai terjadi peningkatan termasuk transportasi umum seperti bus.
Untuk itu kegiatan ramp check dan tes urine di terminal perlu digencarkan supaya kondisi armada serta sopir dalam keadaan prima dalam menyambut fase pariwisata dan arus balik.
“Polda Jawa Timur akan mewajibkan seluruh terminal melaksanakan rampchek pada angkutan umum dan juga test urine akan kami laksanakan secara berkala bersama seluruh satuan wilayah Polda Jawa Timur,” pungkasnya. (rus)