Beranda Headline

Pelaku Spesialis Curanmor 40 TKP di Dor Polda Jatim

 

Suksesi Nasional, SURABAYA – HBR (25) pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diringkus Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

HBR pun harus merasakan terjangan timah panas Polisi dibagian kakinya karena berusaha melawan petugas saat mau ditangkap.

Berdasarkan catatan kriminalnya, HBR telah beraksi sebanyak 40 kali diwilayah Jawa Timur, yakni di Kabupaten Sidoarjo, Malang Kota, Malang Kabupaten dan juga Pasuruan.

Petugas pun kini tengah memburu rekannya yakni S yang sudah masuk daftar pencarian orang atau DPO.

Aparat kepolisian bergerak cepat usai M, seorang korban melapor ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo saat kehilangan motor pada Minggu 28 Juni 2023 silam.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 ketika motornya hilang saat diparkir didepan teras rumahnya.

Baca Juga :  Mas Dokter Pri

HBR bersama S merusak gembok pagar, lalu merusak rumah kunci motor menggunakan kunci leter T atau kunci palsu.

“Pelaku S yang merusak dan mengambil motor korban, sedangkan HBR standby di motor yang dipakai untuk beraksi,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat Press Konference di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya Rabu (16/10/2024).

Jumhur menyebut, HBR berhasil diamankan petugas di kediamannya Dusun Krajan, Kabupaten Pasuruan. Usai tertangkap, dirinya mengaku telah menjalankan aksinya di berbagai lokasi.

Secara terperinci, ada 14 di Malang Kabupaten, 4 di Malang Kota, 2 di Pasuruan, dan 1 di Sidoarjo. Namun, petugas mencurigai ada lokasi lain sampai 40 TKP.

Baca Juga :  Ops Tumpas Narkoba -2023, Polres Tanjung Perak Ringkus 16 Pengedar Narkotika

“Mereka biasanya hunting antar gang, sudah mempersiapkan betul dan berbagi peran,” sebut Jumhur.

Identitas S yang buron pun kini telah diketahui petugas. Ada pula HS, pelaku lainnya yang merupakan residivis kini telah menjalani hukuman di Lapas Lowokwaru, Malang.

Secara keseluruhan total ada 3 tersangka. Dirinya menyebut motor curian itu dijual di salah satu daerah, namun tak merinci secara pasti.

Kasus ini masih terus kita dalami, kami akan publish lagi apabila ada perkembangan,” pungkasnya. (rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini