Suksesi Nasional, Ngawi – Adat istiadat yang menjadi peninggalan leluhur masih di uri -uri dan lestarikan oleh masyarakat desa dawu setiap tahunnya. Yakni Bersih Desa, Sedekah bumi atau di sebutkan warga dengan acara nyadranan ini masih melekat .
Upacara adat istiadat bersih desa biasanya pemdes bersama masyarakat berkumpul di tempat yang dipercayai bersejarah ( Punden, / Sendang/ tempat yang di keramatkan).

Disaat bersih desa memiliki ciri khas dan budaya sendiri-sendiri, sepertihalnya Desa dawu, kecamatan paron,kabupaten ngawi saat bersih desa , dimana pemdes bersama masyarakat berkumpul di aula kantor desa untuk melaksanakan doa bersama, dan dilanjutkan pemberian santunan anak yatim
Sebelumnya kepala desa bersama perangkat desa melaksanakan ziaroh di makam sesepuh (cikal bakal desa/pimpinan yang dahulu/kades ) yang sudah meninggal dan dilanjudkan doa bersama sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat,Riski yang dilimpahkan kepada masyarakat desa dawu
Suwito selaku kades Dawu, kecamatan Paron mengatakan Bersih Desa atau yang lebih dikenal dengan “Nyadranan” oleh masyarakat desa sudah menjadi tradisi secara turun-temurun yang dilaksanakan setiap tahunnya , Bersih desa mulai dari pendahulu jatuh pada hari pasaran kliwon, di desa dawu ini memang tidak ada punden, sendang atau tempat yang di kramatkan.
Tradisi Bersih Desa Dawu menggelar tasyakuran dao bersama dan dilanjudkan santunan anak yatim, ini merupakan wujud sukur pemerintah desa bersama masyarakat dawu kepada Tuhan yang maha ESA dari hasil panen yang didapat.”ujar kades(13/07/2023)
Saya berpesan kepada tokoh masyarakat,lanjud kades meminta agar bisa saling guyub rukun ,bisa sengkuyung dan menjaga silaturahmi dengan baik, “Bersih desa /sedekah bumi ,tidak sekadar melestarikan budaya. Namun, itu juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
Yakni atas rejeki yang telah diberikan dan memdoakan para pejuang ,leluhur ,ulama – ulama yang cikal bakali desa dawu ,pesan saya di upaya adat ini tetaplah kita jaga di uri – uri , dilestarikan peninggalan nenek moyang kita, dan marilah kita berdoa dengan keyakinan masing-masing meminta pada Alloh SWT agar masyarakat dawu di lindunging dari wabah penyakit ,sengkolo dari manapun ,di berikan kesehatan, kesejahteraan ,kedamaian dan ketentraman” kata Suwito kades dawu
Sesuai tradisi, nyadranan ,Bersih desa dawu dilaksanakan rangkaian kegiatan dengan malam tirakatan, ziaroh( sekar) di makam para leluhur(pimpinan yang dahulu) berdo’a bersama,dan disimboliskan dengan pemotongan tumpeng dari kepala desa Dawu, dilanjudkan santunan anak yatim (mar)