Suksesi Nasional, TULUNGAGUNG – Memasuki penghujung tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Macanbang Kegamatan Gondang Kabupaten Tulungagung melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap IV atau yang terakhir di tahun anggaran 2024 ini, Kamis (3/10/2024).
Penyaluran BLT-DD ini berlangsung di balai desa setempat dan dihadiri oleh Camat Gondang Endra Kusriawan S.STP., M.Si., Kepala Desa Macanbang Warkamto Arifiono beserta perangkat, Ketua BPD Macanbang serta 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD.
Kepala Desa Macanbang Warkamto Arifiono dalam sambutannya mengatakan bahwa penyaluran BLT-DD hari ini merupakan yang terakhir di tahun 2024.
“Untuk tahun 2025 kita belum tahu, menunggu intruksi dari pemerintah. Sama seperti sebelumnya BLT-DD diterimakan untuk tiga bulan yaitu Oktober, November dan Desember sebesar 900 ribu,” ucap Warkamto.
Dirinya berpesan kepada seluruh KPM untuk menggunakan bantuan ini sesuai dengan tujuan dari pemberian BLT-DD untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, jangan sampai disalah gunakan,” tuturnya.
Warkamto Arifiono juga menyampaikan dan mengingatkan kepada penerima bantuan untuk ikut mensukseskan Pilkada serentak dengsn cara menyalurkan hak pilihnya pada TPS masing-masing.
“Saya harapkan nanti tanggal 27 November ada Pilkada Bupati dan Gubernur, panjenengan selaku warga desa mempunyai hak pilih yang harus digunakan dan jangan sampai Golput.
Nanti kalau sudah tanggal pelaksanaan datang ke TPS masing-masing, jangan sampai beda pilihan menjadikan perselisihan, mari ciptakan Pilkada damai,” paparnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Gondang Endra Kusriawan berpesan untuk bisa menggunakan BLT-DD secara bijak guna menambah kesejahteraan.
Selain itu pihaknya juga berpesan memasuki musim penghujan tahun ini meminta kepada warga untuk memotong pohon yang sekiranya rawan jika terkena angin disaat hujan.
“Sekiranya kalau ada pohon yang hampir roboh tolong segera laporan ke pemerintah desa, bila desa tidak bisa mengatasi silahkan lapor ke kecamatan nantinya akan dialporkan ke dinas terkait untuk penengan pohonnya.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya korban akibat pohon yang tumbang,” pungkas Endra. (Darno)