Suksesi Nasional, Kediri – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri terus mematangkan rencana pendirian SMPN 2 Ngadem. Rencananya generasi pertama ini hanya akan membuka tiga kelas,apalagi tempatnya juga masih menumpang di SDN 2 Sumberejo, Ngasem.
“Rencananya tiga kelas dulu,” kata Kepala Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan (GTK) Disdik Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad pada media ini, Senin (05/06/2023).
Selanjutnya, untuk mekanisme belajar mengajar (KBM) rencananya akan dilakukan secara bergantian. Siswa sekolah dasar akan masuk terlebih dahulu. Alias masuk di pagi hari. Baru setelah itu, siswa SMP akan bergantian masuk. “Rencananya siswa SMP masuk siang hari,” terang Fuad.
Sementara itu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengakui, opsi KBM siang hari tidak akan dilanjutkan ke depannya. Sebab, ke depan, Pemkab Kediri juga akan memperkirakan pembangunan gedung baru di sana.
“Sementara (masuk siang hari). Sampai ada gedung baru,” ujarnya.
Muhsin juga mengatakan, pihaknya akan memperkirakan pengadaan gedung tersebut tahun depan. Kini, dia masih melakukan serangkaian perhitungan terkait kebutuhan. “Kami masih menghitung, Estimasinya tahun 2024,” ujarnya.
Untuk diketahui, Disdik telah melakukan serangkaian survei lapangan terhadap rencana tersebut. Dari beberapa lembaga yang diperiksa, muncul dua opsi. Yakni SD Negeri 1 dan 2 Sumberejo. Namun dalam perjalanannya, Namun Disdik Kabupaten Kediri lebih condong ke arah SD Negeri Sumberejo.
Lokasi tersebut dipilih karena beberapa alasan. Salah satunya adalah lokasi. Pihaknya menilai lokasi SD Negeri 2 Sumberejo relatif lebih strategis. Dekat dengan Balai Desa Sumberejo dan SMK Negeri 1 Ngasem. Tak hanya itu, tepat di depan panti juga terdapat Lapangan Sumberejo. Sehingga cocok untuk pengembangan sekolah ke depan.(sid)
