Beranda Headline

Pemkab Kediri Siapkan Rp 30 Milliar Untuk Perbaikan Jalan Tahun 2023

Suksesi Nasional, Kediri – Sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Kediri akan segera dilakukan perbaikan awal Mei ini. Pihak Pemkab Kediri melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggelontor dana total Rp 30 miliar untuk perbaikan sejumlah titik yang kerusakannya parah.

Menurut informasi yang didapatkan, bahwa ada delapan ruas yang akan jadi prioritas tahun ini. Empat ruas jalan di antaranya ada di perempatan Bogo.

Mulai arah utara atau Jl Bogokidul – Kunjang – Borolor. Kemudian, arah selatan ke arah Jl Pagu-Bogo. Selanjutnya arah timur Jl Pelem-Bogo, dan arah barat Jl Papar-Bogo.

Sementara sisanya, Dinas PUPR Kabupaten Kediri juga akan menggarap perbaikan jalan ruas Gurah-Pagu, Kranggan-Plosoklaten. Kemudian, Kranggan-Menang, hingga kerusakan jalan di barat sungai. Yakni, ruas Banyakan-Tiron.

“Delapan ruas itu masuk daftar prioritas perbaikan tahun ini,” kata Kepala Dinas PUPR Irwan Chandra melalui, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perbaikan Jalan Dinas PUPR  Kabupaten Kediri Malik Abdul Aziz. Selasa (2/5).

Baca Juga :  Hikmah Nilai Juang LVRI, Untuk Semangat Perjuangan Pada Generasi Milenial

Dijelaskan oleh Malik, tahun ini PUPR berencana memperbaiki jalan rusak sepanjang 15.115 meter. Ruas perbaikan terpanjang ada di Bogokidul-Papar yang mencapai 3.311 meter. Kemudian, disusul jalan Bogokidul-Kunjang-Borolor sepanjang 3.275 meter. Selain melakukan perbaikan jalan, pemkab juga akan memperlebar jalan yang semula hanya lima meter menjadi 7-8 meter.

Malik juga mengatakan, bahwa dalam perbaikan jalan tahun ini pihaknya juga menimbang fungsi jalan dan tingkat kerusakannya. Delapan ruas tersebut dijadikan prioritas karena sering jadi jalan alternatif.

“Kami harus menerapkan skala prioritas karena ada pemangkasan anggaran secara umum,” jelas Malik.

Untuk diketahui, selain perbaikan setelah lebaran nanti PUPR juga sudah menangani jalan rusak sejak awal tahun. Meski demikian bentuknya baru penambalan jalan yang berlubang. Seperti diberitakan, kerusakan jalan yang berlubang ditemukan hampir di semua ruas jalan Kabupaten Kediri. Mulai yang skala ringan hingga lubang besar yang sering membuat warga celaka.

Baca Juga :  Plh Bupati Ikuti Arahan Presiden Terkait Pengendalian dan Pencegahan Karhutla

Seperti di Desa Petok, Mojo. Warga setempat harus mengecat jalan berlubang di daerahnya agar pengendara yang melintas lebih waspada. Inisiatif warga tersebut muncul setelah mereka melihat banyak pengendara yang terjatuh karena tidak mengetahui di lingkungan tersebut banyak titik jalan rusak.

Kerusakan yang sama juga terlihat di ruas jalan Kunjang-Bedali yang merupakan jalur provinsi. Di jalan yang menghubungkan Kediri-Blitar itu juga didapati banyak lubang menganga yang membahayakan pengendara.

Sayangnya, hingga akhir April ini belum kunjung ada perbaikan di sana. Upaya warga untuk menambal kerusakan jalan menggunakan cor semen tidak bertahan lama. Tambalan akan kembali mengelupas beberapa hari setelah dipasang.

Terkait kerusakan di beberapa titik tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menyebut pihaknya tidak hanya melakukan perbaikan jalan menggunakan anggaran daerah. Melainkan, beberapa di antaranya menggunakan anggaran pusat. “Perbaikan jalan Banjarmlati-Mojo itu masuk inpres jalan daerah,” terang Irwan.

Baca Juga :  Warga Bangkalan Positif COVID -19, Diputar Balik, Dikawal Petugas

Sesuai rencana pusat, akses jalan mulai dari perbatasan Kota Kediri hingga ke Kecamatan Mojo akan di-overlay atau aspal ulang. “Waktunya menyesuaikan pusat, tapi pasti dilakukan tahun ini,” ucapnya.

Dilain tempat, Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri perbaikan jalan rusak di Kabupaten Kediri sudah parah. Ia mendorong pemkab kediri melakukan perbaikan secepatnya agar tidak ada korban kecelakaan akibat jalan rusak. Antok meminta perbaikan jalan hendaknya jadi prirotitas utama.

“Kita apresiasi langkah Bupati Kediri yang mengintruksikan SKPD terkait untuk bertindak cepat melakukan perbaikan sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena jalan rusak mengganggu aktivitas warga dalam keseharian. Sehingga perlu percepatan untuk perbaikan jalan dalam waktu dekat.

“Kita harapkan perbaikan sesuai pentahapan di beberapa wilayah  Kabupaten Kediri (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini