Suksesi Nasional, Lamongan- Dalam rangka mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan untuk mensejahterakan masyarakat di Lamongan. Pemkab Lamongan melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) Kabupaten Lamongan kembali hadir untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menggelar Khitanan Massal, Kamis (28/7) di Pendopo Lokatantra Lamongan.
“Pemkab Lamongan akan terus melakukan kegiatan dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat. Salah satunya dengan khitanan massal kita bisa membantu melangsungkan ibadah bagi masyarakat yang kurang mampu di Lamongan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan serta membuka khitanan massal.
Kegiatan buah hasil kolaborasi antara Pemkab Lamongan, TP PKK Lamongan, Dinas Kesehatan Lamongan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Lamongan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 H dan digadang-gadang akan menjadi program rutin tahunan Lamongan, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua TP PKK Lamongan Anis Kartika.
“Landasan diadakannya kegiatan ini ialah yang pertama kita sadar khitan ialah kewajiban untuk agama dan juga untuk menunjang kesehatan. Disisi lain kami juga sada akan semakin kesini biaya khitan semakin mahal, menjadi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Lamongan yang kurang mampu maka kami gelar giat ini. Melihat respon baik masyarakat anak-anak, InsyaAllah kamu akan jadikan ini sebagai program rutin di Lamongan,” ungkap Anis.
Selain memfasilitasi khitan gratis, Anis juga menerangkan terkait hadiah yang diberikan kepada 100 peserta khitanan massal yang berasal dari penjuru Lamongan.
“Untuk menyenangkan hati anak-anak yang sudah melakukan khitan, kami juga memberikan perlengkapan sekolah, sarung, dan juga uang tunai sebesar 150 ribu kepada masing-masing peserta,” terangnya.
Saat melakukan peninjauan prosesi khitan secara lanjut, Anis didampingi Pak Yes beserta jajarannya menjelaskan terkait kendala yang dihadapi saat melakukan khitan dengan teknik laser itu.
“Karena ini merupakan kegiatan melibatkan anak-anak, jelas kendala satunya itu rewel karena takut tapi itu wajar. Tapi tenang saja kita sudah menggandeng tim medis yang sudah ahli,” pungkas Anis.
Untuk menjamin keberhasilan kegiatan tersebut juga menggandeng tim medis dai RS Muhammadiyah Lamongan, RSUD Dr. Soegiri, RSI NU Lamongan, serta perwakilan beberapa Puskesmas di Seluruh Lamongan yang juga melakukan sosialisasi terkait cara perawatan dan penyembuhan usai melakukan khitan dengan teknik laser.(rul)