Suksesi Nasional, NGAWI – Sebagai upaya keperdulian pemerintah kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial untuk buruh pabrik rokok dan mahasiswa berprestasi , melaunchingkan BLT-DBHCHT dan Beasiswa ,yang dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi (18/07/2024)
Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial seperti tahun sebelumnya

Sasaran calon penerima sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau adalah buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, dan masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Budi Santoso, S.STP, M.Si kepala dinas sosial Ngawi mengatakan Penerima bantu Penyaluran buruh pabrik rokok yang ber- KTP Ngawi dengan domisili pabrik Ngawi dengan jumlah 2.205 penerima masing-masing menerima Rp. 1.500.000.
Anggaran DBHCHT yang salur tahap 1 tahun 2024 Rp. 3.307.500.000,dan 600 penerima Beasiswa miskin berprestasi Kabupaten Ngawi Tahun 2024.
Adapun Syarat penerima adalah kuliah aktif, masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/miskin dan seleksi nilai Indeks Prestasi terakhir, dan tidak dalam menerima beasiswa lainnya. Tahun ini nilai beasiswa adalah Rp. 5.000.000,- melalui Bankjatim.”jelasnya
Dikesempatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerima
” Alhamdulillah pada tahun 2024 ini bisa meningkat bagi penerima beasiswa, tahun kemarin 300 penerima tahun ini sudah mencapai 600 penerima, saya berharap bagi penerima bisa memanfaatkan ini sebaik-baiknya,” paparnya
Pihaknya juga menjelaskan terima kasih pada petani tembakau dan pabrik rokok yang ada di Ngawi
” Dengan adanya para petani tembakau dan buruh pabrik ,Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 kabupaten Ngawi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kemajuan dan kemakmuran masyarakat Ngawi, saya mengucapkan banyak terima kasih pada para petani yang menanam tembakau dan buruh pabrik rokok yang ada di Ngawi,”jelasnya. (mar)