Suksesi Nasional, KEDIRI – Secara bertahap Pemerintah Kota Kediri (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Mulai menyalurkan Bantuan modal (Banmod) kepada 5.617 pelaku usaha UMKM dikota Kediri.
Penyaluran bantuan modal dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian dilaksanakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024, Selasa (06/08/2024).
Sementara Sekertaris Disperdagin Kota Kediri, Tintawati, mengatakan Pemkot Kediri berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM, salah satunya pemberian bantuan modal usaha dengan tujuan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah agar usahanya tetap bertahan dan berkembang.
“Bantuan modal usaha akan disalurkan selama 5 hari kerja, mulai hari ini sampai minggu depan yang tersebar di tiga Kecamatan yakni kecamatan Pesantren, kecamatan Kota dan kecamatan Mojoroto”, ungkap Tintawati.
“Kami mengucapkan selamat kepada semua yang lolos sebagai penerima manfaat bantuan modal usaha di tahun ini,dan dari total 6.814 orang penerima manfaat, sebanyak 5.617 orang yang lolos beruntung mendapatkan banmod tersebut”.
“Bagi yang lolos seleksi semoga modal usaha sebesar Rp 2,5 juta dapat membantu meningkatkan sarana prasarana kapasitas produksi, bahkan bisa membuka lapangan usaha baru,” tambahnya.
Tintawati berpesan agar memanfaatkan bantuan modal usaha itu dengan bijak dan penuh tanggung jawab.
“Mudah-mudahan ikhtiar kita ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kota Kediri agar lebih makmur dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat secara luas”.
Kepala bidang Perindustrian, Disperdagin Kota Kediri, Lilin Nuryani menambahkan setiap penerima bantuan sudah diseleksi dan didatangi satu per satu penerimanya.
sehingga penerima bantuan sesuai dan tepat sasaran, karena penerima harus membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang nantinya akan dicocokkan dengan belanjaannya.
“Kita akan survei,Kita lihat faktur pembelajaannya, nota, kwitansi pembelajaan, kita cocokan sesuai pembelanjaan agar penggunaan bantuan modal tepat sasaran dan sesuai dengan RAB,” ujar lilin.
Adapun Rincianya yakni Kelurahan Ngronggo ada 244 penerima, Kelurahan Ngadirejo 147 penerima dan Kelurahan Kampung Dalem 63 penerima.
Lalu Kelurahan Dandangan 149 penerima, Pakelan 41 penerima, Kelurahan Kaliombo 148 penerima, Kelurahan Manisrenggo 80, Kelurahan Kemasan 41 penerima Banmod, Kelurahan Banjaran 119, Kelurahan Balowerti 103 serta Kelurahan Jagalan sebanyak 21 penerima.
Sementara itu, Wahyu dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri mengatakan pihaknya turut hadir mengawal penyaluran bantuan modal untuk memastikan tepat sasaran, tepat waktu, tepat pertanggungjawaban.
“Penerima bantuan harus bisa mengelola yang nanti mempertanggungjawabkannya, karena sudah diatur di dalam Perwali kota Kediri Nomor 5 tahun 2003,” ucap Bidang Intelijen Kejari Kota Kediri ini.(sid)