Suksesi Nasional, Lamongan- Setelah 2 tahun pelaksanaan ibadah haji dan umroh ditiadakan, kini penantian panjang itu akhirnya tiba. Para Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan menyambut antusias keberangkatannya.
Sebanyak 696 CJH yang berangkat tahun ini, masuk pada kelompok terbang (kloter) 4 dan 5. Tentu penantian panjang itu sangat terobati karena CJH akan berangkat kloter pertama.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur diantara ribuan calon jamaah yang sudah antri selama 30 tahun bapak ibu semua terpilih di tahun ini. Dari 696 orang ini nanti akan berangkat menjadi 2 (dua) kloter.
Meskipun surat resminya belum turun, informasi yang kami terima CJH Lamongan berangkat pertama. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ungkap Kepala Kemenag Lamongan, Fausi saat Bimbingan Manasik Haji Reguler Tahun 2022 di Masjid Namira, Minggu (22/5).
Dengan waktu pendek tersebut, Fausi mengajak seluruh CJH untuk mempersiapkan bekal sebaik-baiknya. Tidak hanya tekad kuat namun juga fisik yang prima, meski nantinya tiap kloter akan didampingi oleh lima petugas yang terdiri dari, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Ditambahkan Fausi, pembekalan manasik masal Kabupaten Lamongan yang berlangsung hingga esok hari tersebut, kemudian akan dilanjutkan bimbingan manasik di tingkat kecamatan yang akan dimulai Selasa mendatang. Sehingga Fausi menghimbau agar seluruh CJH tetap semangat mengikutinya.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka manasik haji memberikan banyak arahan kepada CJH. Beliau meminta agar CJH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut.
Terlebih nanti disana perkiraan telah memasuki musim panas yang suhunya bisa mencapai 46 derajat celcius.
“Ibadah Haji tidak hanya ibadah ruhani, tapi juga ibadah fisik. Semoga perjalanan ke rumah Allah berjalan lancar dan kembali dengan selamat tidak kurang suatu apapun dan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes tak melewatkan kesempatan meminta doa dari CJH untuk keselamatan Kabupaten Lamongan dalam menghadapi segala rintangan kedepannya.(rul)