Suksesi Nasonal Sumenep – Pemerintah Kab. Sumenep, bekerjasama dengan masyarakat di Kab. Sumenep, menggelar kegiatan Pencanangan bulan Hari anak Imunisasi Nasional ( Bian) bertempat di Balai Desa Lalangon Kecamatan Manding Kab. Sumenep Kamis (4/8/2022)
Hadir pada kesempatan tersebut, ketua Tim penggerak PKK Kab. Sumenep, Camat Manding, Nasa Bandy, Ibtu Nurholis Kapolsek Manding, Lilik indrawati S.Pd Ibu kepala Desa lalangon Hj. Sulaiha Riningsih kepala puskesmas manding, dan seluruh Pegawai Puskesmas di Kab. Sumenep.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumenep, Agus mengatakan, Tujuan diselenggarakannya kegiatan Pencanangan Bulan imunisasi anak Nasional (Bian) dan bulan timbang anak untuk meminimalisir angka penyakit bagi anak.
” selain kegiatan pencanangan bulan Imunisasi anak Nasional (Bian) pemerintah juga memberikan bantuan berupa pemberian Vitamin A bagi anak”.
Menurutnya, Dalam sepuluh tahun terakhir ini Imunisasi bagi anak telah direalisasikan dan hasilnya sangat mengembirakan, hal ini terlihat dengan sangat menurunnya kasus polio, pelumpuhan bagi anak di kab. Sumenep. Tegasnya
” selain itu juga, sosialisasi program Imunisasi yang dilakukan pemerintah berdampak kepada menurunnya penyakit Campak yang terjadi bagi anak”.
Selain itu, menurunya banyak penyakit bagi anak dikarenakan kesadaran orang tua untuk melakukan pemeriksaan secara rutin bagi anak yang masih balita sampai kurang lebih umur 12 tahun. Jelasnya
Untuk diketahui, Sejak adanya pandemi covid 19 yang terjadi di Indonesia bahkan dunia, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga imun tubuh juga menurun drastis, hal ini juga berdampak kepada penurunan imunisasi bagi anak. kilahnya
Jadi, kata Agus, Dengan adanya pencanangan Bulan imunisasi hari anak nasional, semua cakupan anak dapat tersentuh dari umur 9 bulan sampai 12 tahun mencakup masyarakat luas, termasuk anak-anak di sekolah. Pungkasnya.
Sementara ketua Tim penggerak PKK kab. Sumenep, Nia Kurnia mengatakan Bulan Imunisasi anak Nasional merupakan upaya yang dicanangkan oleh kementrian kesehatan pada tahun 2022.
Upaya pemerintah dalam melakukan hari Bulan Imunisasi anak Nasional (Bian) untuk memperkecil terjadinya penyakit menular bagi anak dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut Nia, Dalam dua tahun terakhir ini penurunan imunisasi sangat signifikan, itu karena di dunia banyak terjadi penyebaran wabah virus corona, sehingga tenaga medis lebih fokus kepada penanganan covid daripada imunisasi bagi anak.
” Selain masyarakat takut di Vaksin, berdampak kepada rasa takutnya ibu-ibu untuk memberikan imunisasi kepada anaknya, sehingga pencapaian imunisasi pada saat sebelum covid mencapai 95 % namun pada saat Covid tidak sampai 70 % ” ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, dengan adanya Bulan Imunisasi anak Nasional ini, kembali menambah kesadaran bagi masyarakat agar kembali melakukan imunisasi lengkap kepada putra-putrinya, sesuai dengan cakupan umur yang sudah ditentukan. Pungkasnya (Ang)