Suksesi Nasional, Kediri – Majelis Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin “MOLOEKATAN GUS MIEK” memperingati wafatnya KH Ihsan bin KH Dahlan sesepuh Pondok Pesantren Jampes digelar di Makam Waliyulloh Mbah Ihsan Dusun Jampes Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Kamis,(28/7/2022).
Farid Nu’man, Sekretaris Panitia Pusat Majelis Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin MOLOEKATAN GUS MIEK menjelaskan “Haul ke 72 Mbah Ihsan ini bertepatan dengan rutinan majelis dzikir warisan Almarhum Gus Miek setiap Kamis Kliwon.Sentral Moloekatan Gus Miek ada tiga tempat yang secara bergiliran rutin diselenggarakan setiap Kamis Kliwon,” jelasnya.
Tiga tempat sebagai pusat terselenggaranya majelis yang awal didirikan Alm Gus Miek tersebut diantaranya, Makam Auliya Tambak Dusun Tambak Desa Ngadi, dan Padepokan Ndalem GUS MIEK Loring Pasar Desa Ploso dimana keduanya berada di Kecamatan Mojo serta Makam Mbah Ihsan Jampes Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kediri.
Ketiga tempat tersebut menjadi pusat kegiatan jama’ah seluruh Indonesia bahkan juga yang di luar negeri.
Lebih lanjut Nu’man sapaan akrab pria ini menuturkan “pasca Gus Miek wafat pada tahun 1993, kini kegiatan tersebut dilanjutkan putranya yang bernama KH Tijani Robert Saifunnawas atau dikenal Gus Robert Miek.
Sedangkan aktifitas untuk kegiatan seantero Jawa, Bali, Sumatra maupun Kalimantan sudah diwakili Putra Pertamanya bernama Gus Thuba Topo Broto Maneges.Alhamdulillah sudah berjalan di masing-masing daerah,”tutur Nu’man.
Sementara itu Basori (43), Kepala Desa Putih Kecamatan Gampengrejo mengaku senang bila kini lingkungan makam Mbh Ihsan semakin ramai dikunjungi peziarah berikut rutin diadakannya Semaan Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin tentunya tetap menjaga protokol kesehatan.
“Tentunya kami sangat bersyukur mendapat barokah Waliyulloh seperti Gus Miek dan Mbah Ikhsan,” tutupnya.(sid)