Suksesi Nasional, Lamongan- Air merupakan bagian terpenting dalam kehidupan makhluk hidup. Tak ada satu haripun dalam kehidupan kita yang tidak bersinggungan dengan air. Bertema water ground, world water day 2022 di Kabupaten Lamongan diperingati dengan penanaman pohon serta penebaran benih ikan secara serentak di lima kecamatan yakni Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Mantup dan Babat.
Bertempat di Waduk Tuwiri Desa Tuwiri Kecamatan Tikung sebagai pusat kegiatan, Rabu (30/3) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penanaman pohon serta penaburan benih ikan bersama Dandim 0812 Letkol Kaf. Endi Susanto Yusuf. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian sumber daya air sebagai bentuk kesadaran dan upaya pencegahan krisis air di wilayah Lamongan selatan.
Bupati Yes dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kepedulian terhadap masalah air ini agar terus dikembangkan dan dijaga kelestarianyya hingga sekarang. Karena menurut Bupati Yes kegiatan yang dilatarbelakangi bahwa air merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran. Diluar pandangan kita, di bawah pijakan kaki kita ini ada sumber mata air yang merupakan harta terpendam yang memperkaya hidup kita. Untuk itu diperlukan kerjasama dan sinergitas pengelolaan sumberdaya yang berharga ini secara berkelanjutan,” tutur Bupati Yes.
Bupati Yes juga mengungkapkan, pandemi yang terjadi semakin menguatkan pentingnya air sebagai sarana mencegah penularan penyakit. Akses air bersih otomatis menjadi kunci penting pencegahan penularan covid-19. Menurutnya, dari data PBB melalui SDG’S sebanyak 6,4 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 milliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.
Untuk itu bertepatan dengan hari air sedunia ini, penanaman pohon disekitar waduk dinilai Bupati Yes sangat tepat sasaran. Karena selain menambah oksigen disekitar kawasan pedesaan. Penanaman pohon juga dilakukan sebagai upaya penampungan sumber mata air berkelanjutan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Kita meninggalkan jejak kebaikan terutama memenuhi kelestarian sumber daya air,” imbuh Bupati Yes.
Sementara itu, Kepala PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Jupri, dalam kesempatan tersebut menuturkan, hari air sedunia setiap tahunnya di peringati setiap 22 Maret sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air di bumi. Sebagaimana diketahui bahwa manusia tidak dapat hidup dengan air.
“Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan air, tidak hanya manusia, seluruh makhluk hidup membutuhkannya, maka mari bijak dalam menggunakan air,” ajaknya.
Jupri juga mengungkapkan, peringatan hari air sedunia di Kabupaten Lamongan dipusatkan di Waduk Tuwiri dengan melakukan penanaman 150 bibit tanaman yang terdiri dari 50 bibit bambu ketung, 50 bibit jambu merah dan 50 bibit sirsak serta disiapkan 1.500 bibit ikan nila di waduk seluar 65 Ha.
“Luas Waduk Tuwiri ini seluas 65 Hektar dan bisa mengairi sawah seluas 450 Hektar yang ada disekitar waduk ini. Bahkan sejak dilakukan pengerukan waduk kapasitas tampungan bertambah 650 kibik, jadi bisa menampung air lebih banyak lagi,” pungkasnya.(rul)